WOW²

586 89 6
                                    


"Tidak, aku tidak mau mengajarimu" Tolak Sasuke pada Sakura.

Sasuke ingin pergi namun lagi-lagi ditahan Sakura.

"Kura mohon, kura pengen pintar kaya Sasuke, agar mami sama papi bangga dan senang, kura akan lakuin apa saja supaya Sasuke mau ajarin kura" Mohon Sakura dengan mata berbinar penuh harap.

"Sama teman mu saja sana" Tolak Sasuke lagi.

Sakura mengeleng.

"Kura tidak punya teman" Gumam Sakura pelan.

"Aku juga bukan teman mu" Sahut Sasuke datar.

"Tapi kura mau jadi teman Sasuke" Balas Sakura yang tak menyerah.

Sasuke melipatkan tangannya di dadanya, menatap Sakura malas.

"Aku tidak mau jadi temanmu" Kata Sasuke jujur.

Wajah Sakura berubah ingin menangis dan tak lama isak tangis pun terdengar.

"Hiks . . . hiks" Sasuke menatap Sakura bingung.

"Kenapa kau jadi menangis?" Tanya Sasuke bingung.

Sakura menghapus air matanya.

"Karena Sasuke tidak mau berteman dengan kura" Jawab Sakura pada Sasuke.

"Ck begitu saja nangis, dasar cenggeng" Sahut Sasuke kesal.

"Uh hiks iya iya kura memang cenggeng kok hiks . . ." Sakura semakin terisak.

"Bisa diam tidak, jangan menangis" Ucap Sasuke semakin kesal.

"Ayolah Sasuke, bantu ajarin kura hiks . . . Kura akan lakuin apa saja asalkan Sasuke mau ajarin kura" Sakura masih merayu Sasuke agar mau mengajarinya.

"Coba kau telanjang disini" Suruh Sasuke absurd.

Sasuke yakin Sakura tidak mungkin melakukannya, dia tidak segila itu kan?

"Te-telanjang?" Gumam Sakura memastikan.

"Hn" Jawab Sasuke mengangguk.

Sakura melirik tubuh dengan ragu lalu beralih menatap Sasuke, meneguk ludahnya sendiri.

Dan Sakura mengangguk pasti.

Memulai dengan membuka kancing-kancing seragamnya.

Sasuke yang melihat itu dengan cepat menahan Sakura.

"Apa kau sudah gila?" Tanya Sasuke panik.

"Tadi kan Sasuke yang suruh" Balas Sakura bingung.

Sasuke menghela nafas sebentar.

"Terus kau mau begitu saja?" Sahut Sasuke tak percaya pada Sakura.

Sakura mengangguk polos.

"Tutup kancing mu kembali" Suruh Sasuke pada Sakura.

Sakura menutup kancing seragamnya dengan patuh.

"Jadi bagaimana? Sasuke mau kan ajarin kura?" Tanya Sakura sambil mengedipkan matanya berulang kali penuh harap.

Sasuke menghela nafas pasrah.

"Terserah" Jawab Sasuke singkat.

Sakura mengeryitkan keningnya.

"Terserah itu apa maksudnya?" Tanya Sakura pada Sasuke.

"Iya" Jawab Sasuke terpaksa.

Sakura tersenyum sangat lebar lalu melompat-lompat kegirangan.

"Yeee terimakasih Sasuke, kura sangat senang" Sakura terus melompat-lompat membuat Sasuke bingung dengan tingkah Sakura.

"Hei berhentilah, sudahlah cepat kau sana kembali ke kelas mu" Sahut Sasuke kesal.

Wind And WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang