WOW¹¹

619 97 19
                                    


Sasuke melirik Sakura yang tertidur di sampingnya, perjalanan menuju tempat kemah cukup jauh.

Sasuke merasa nyaman berbicara dengan Sakura, yang polos seperti berbicara pada anak kecil, tidak seperti pada gadis seumuran lainnya yang berusaha mendekatinya untuk menjadi kekasihnya, Sasuke risih

Dulu mungkin Sasuke memiliki kekasih yang hanya sekedar ikut-ikutan saja seperti teman-teman nya atau iseng terima gadis yang mendekatinya, tak ada atas dasar benar-benar cinta, biasa kisah anak sekolahan yang klise.

Namun untuk sekarang Sasuke tidak ingin lagi memikirkan tentang cinta ataupun kekasih, entahlah Sasuke jenuh dengan hal seperti itu sekarang ini.

Sasuke sekarang bertekad untuk mencari kekasih yang benar-benar ia cintai, tapi kapan? Toh Sasuke saja sekarang terlihat dingin pada banyak perempuan.

Sasuke kembali melirik Sakura.

Mungkin hanya dengan Sakura, ia bisa sedikit mencair.

Itupun karena Sakura yang polos, Sasuke menganggap Sakura seperti anak kecil.

*****

Sesampainya di hutan tempat perkemahan.

Shion dan Ino terlihat kesal karena pada akhirnya mereka sekelompok juga dengan Sakura.

"Ck bagaimana bisa kau memukulnya begitu, itu tidak akan tertancap dengan benar yang ada nanti tenda nya roboh" Ucap Shion kesal pada Sakura.

Sakura tertunduk takut.

"Ma-maaf kura tidak tahu" Jawab Sakura pada Shion.

"Pada dasarnya kau itu memang tidak berguna, kau hanyalah anak mami yang manja " Sahut Ino juga kesal.

Sakura mengusap matanya agar menahan tangisnya.

Karin yang melihat Sakura ingin menangis itu beralih menatap Ino dan Shion.

"Kalian berdua cerewet, kerjakan saja sudah jangan banyak marah-marah, terlebih kau Ino, kalau kau banyak bicara pergi saja ke kelompok Saraa" Ucap Karin pada Shion dan Ino.

"Kok jadi aku" Sahut Ino kesal.

Ino tidak di ajak berkelompok oleh Saraa, padahal mereka berteman akrab.

"Sudahlah lebih baik kita selesaikan dirikan tendanya" Lerai Hinata pada yang lain.

Sakura mengangguk sambil menunduk karena masih merasa sedih.

*****

Sementara itu di kelompok Sasuke.

"Sasuke, bisa bantu kelompok ku mendirikan tenda?" Ucap Saraa penuh harap.

Sasuke mengacuhkan Saraa lalu berlalu pergi.

"Mandirilah" Sahut Naruto ketus pada Saraa, lalu pergi juga.

Saraa menghentak kakinya kesal.

Sasuke menghampiri Sakura dan Hinata.

Hinata sedang menghibur Sakura yang menangis.

Hinata tersenyum saat melihat Sasuke mendatangi mereka berdua.

"Ada apa dengannya?" Tanya Sasuke ingin tahu apa yang terjadi pada Sakura.

"Dimarahi Shion dan Ino" Jawab Hinata pada Sasuke.

Sasuke mendengus geli mendengar jawaban Hinata.

'Dimarahin ternyata' Batin Sasuke menatap Sakura geli.

Lalu Sasuke mendekati Sakura.

Sakura menghapus air matanya lalu menoleh menatap Sasuke.

"Apa?" Tanya Sakura dengan hidung merah beler.

Wind And WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang