Happy Reading.
Sasuke melepaskan ciumannya, hanya sebatas ciuman menempel biasa.
"Sudah jangan menangis terus, sakitnya nanti hilang sendiri" Ucap Sasuke sambil menyeka bekas air mata Sakura dipipi.
Sakura mengangguk bingung dengan yang Sasuke lakukan tadi.
"Kaki mu masih sakit?" Tanya Sasuke menatap Sakura.
"Sudah tidak terlalu" Jawab Sakura pada Sasuke.
"Kalau masih sakit tidak usah belajar dulu pulang sekolah nanti" Ucap Sasuke sambil merapikan rambut Sakura.
Sakura mengeleng.
"Kura tidak apa-apa kok, kura mau belajar sama Sasuke" Ucap Sakura dengan tatapan polosnya.
"Baiklah kalau begitu, kau harus sehat-sehat" Kata Sasuke menyentil hidung Sakura.
Sakura mengangguk tersenyum.
*****
Hubungan Sasuke dan Sakura semakin hari semakin mesra, meski terkadang ada masalah-masalah kecil di antara keduanya.
Sakura yang manja,cengeng, polos dan lambat sedangkan Sasuke yang kadang tidak bisa menahan emosinya, suka kesal sendiri dengan Sakura.
Tapi biar begitu hubungan keduanya awet.
Sasuke menghela nafas sebelum masuk ke manshion Uchiha.
Sebenarnya ia malas sekali bertemu dengan Fugaku.
"Baru sekarang kau pulang?" Tanya Fugaku datar.
Sasuke tak menjawab, ia juga sama memasang wajah datar.
"Kau sama saja seperti ibu dan kakakmu, suka membantah" Lanjut Fugaku lagi.
"Jangan bawa-bawa ibu dan kakak ku" Jawab Sasuke pada Fugaku.
"Kau masih peduli pada mereka? Padahal mereka meninggalkan mu disini" Sahut Fugaku pada Sasuke.
"Bukan mereka meninggalkan ku tapi kaulah yang memisahkan ku dengan mereka" Balas Sasuke menatap Fugaku tajam.
"Sudahlah aku malas membahas mereka, ini bukalah" Suruh Fugaku pada Sasuke.
Sasuke dengan malas membuka sebuah amplop yang berisi sebuah surat.
"Apa-apaan ini, aku bukan babu mu yang bisa kau perintahkan lagipula aku memiliki kekasih, aku tidak terima perjodohan bisnis ini" Tolak Sasuke marah.
"Putuskan kekasihmu itu, mudahkan?" Sahut Fugaku santai.
"Sudah ku bilang aku bukan babu mu sialan, kau saja sana terima" Bentak Sasuke lalu pergi keluar Manshion Uchiha.
"SASUKE . . . . SASUKE, DASAR ANAK KURANG AJAR" Teriak Fugaku marah.
*****
Seminggu sebelumnya.
Sakura, Karin, Ino dan Hinata berkumpul di cafe.
"Hari rabu nanti yang akan datang ini Sasuke ulang tahun loh" Ucap Hinata memberitahu.
"Benarkah? Apa kau tahu?" Tanya Karin pada Sakura.
Sakura mengeleng polos.
"Ha? Pacar macam apa kau ulang tahun pacar sendiri tidak tahu" Sahut Ino terkejut.
Ino sekarang berpindah sirkel, ia sekarang berteman dengan Sakura.
"Sasuke tidak pernah bilang tanggal berapa ulang tahunnya" Jawab Sakura polos.
"Ya kau sendirilah inisiatif cari tahu, berikan dia kejutan" Kata Ino lagi.
"Sudahlah yang terpenting kan sekarang Sakura sudah tahu, jadi apa yang akan kau lakukan nanti? Memberikan kejutan seperti apa?" Tanya Hinata antusias karena ia suka dengan kejutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wind And Wish
Lãng mạnSenju Sakura adalah anak tunggal kesayangan Senju Tsunade dan Senju Dan. Memiliki sifat yang manja, cenggeng dan polos. Sakura tidak ada memiliki teman, karena kelakuan nya yang manja dan cenggeng, kalaupun ada mereka hanya memanfaatkan kebaikan Sak...
