WOW²⁵

451 71 7
                                    

Happy Reading.


Karin bergegas ke kelas Sasuke dengan emosi.

"HOY SASUKE" Panggil Karin nyaring.

"Shut up berisik" Sahut Sai sambil mengusap telinganya.

"Ada apa sih tiba-tiba datang-datang cari Sasuke teriak begitu" Tanya Naruto bingung.

"Urusan ku dengan Sasuke, ikut aku" Kata Karin lalu menarik paksa Sasuke keluar.

"Kenapa yah? Tumben Karin ada urusan dengan Sasuke?" Kata Sai bertanya-tanya.

Naruto mengeleng tak tahu.

Shikamaru hanya diam.

"Kenapa yah kira-kira Shik?" Tanya Naruto pada Shikamaru.

"Mana ku tahu, kalian pikir aku peramal?" Jawab Shikamaru ketus.

"Yakan kau biasanya bisa nebak-nebak begitu" Sahut Naruto pada Shikamaru.

"Tidak, kali ini aku tidak bisa menebak, tapi hari ini aura Sasuke kelihatan lebih cerah seperti orang mendapatkan hadiah berharga" Jelas Shikamaru dengan penglihatan nya.

"Apa ada hubungannya dengan Karin menyeret Sasuke tadi?" Sahut Sai mengira-ngira.

"I don't know" Jawab Shikamaru mengendikkan bahunya.

*****

Sasuke melepaskan tangan Karin yang menariknya secara kasar.

"Aw" Ringis Karin kesakitan.

~PLAAAK~

Lalu tangan Karin dengan ringannya menampar pipi Sasuke.

"Shiiittt apa-apaan tiba-tiba nampar?" Bentak Sasuke marah pada Karin.

"Kau brengsek Uchiha, beraninya meniduri Sakura yang polos itu" Kata Karin sambil menunjuk wajah Sasuke.

"Lalu apa hubungannya denganmu? Sakura kekasihku, jadi bukan masalah" Tanya Sasuke pada Karin.

"Bukan masalah katamu? Bagaimana kalau dia hamil sebelum lulus sekolah? Kau memanfaatkan kepolosan nya brengsek" Kata Karin marah.

Untungnya mereka ditempat sepi.

Sasuke mengeryit terkekeh mendengar Karin.

"Aku pasti tanggung jawab dan aku tidak memanfaatkannya, jangan asal tuduh" Jawab Sasuke santai.

"Kau pikir aku percaya? Para murid sini sangat tahu bagaimana kelakuan mu, kau seorang berandalan geng motor, ucapan mu tak bisa dipercaya" Kata Karin pada Sasuke.

"Terserah kau" Sahut Sasuke memutarkan matanya malas.

"Karin" Panggil Sakura, membuat Sasuke dan Karin menoleh.

Dengan cepat Sasuke menghampiri Sakura yang berjalan pelan di tuntun Ino.

"Masih sakit?" Tanya Sasuke khawatir pada Sakura.

"Sedikit, Kamu tidak kenapa-kenapa kan? Tadi Karin langsung mencari kamu dengan emosi saat melihat jalan kura" Tanya Sakura pada Sasuke.

Sasuke mengeleng.

"Tidak kok, harusnya kamu ijin saja dulu jangan sekolah hari ini" Jawab Sasuke sambil mengelus pipi Sakura.

Ino berdehem merasa diacuhkan.

Sementara Karin hanya memperhatikan.

"Sudah sedikit mendingan kok" Ucap Sakura tersenyum.

Sasuke juga ikut tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wind And WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang