WOW⁴

593 92 4
                                    

Esok harinya.

Sakura berjalan dikoridor sekolah, banyak pasang mata menatapnya dengan tatapan menilai dan berbisik-bisik.

Sakura memang terkenal dengan sifat manja dan cenggeng nya, membuat dirinya menjadi bahan pembicaraan.

Namun Sakura yang polos, ia tidak begitu peduli dengan tatapan mereka.

Saat berjalan dengan tenangnya, tidak sengaja ada yang menabrak tubuhnya.

Sakura dan orang yang menabraknya itu pun sama-sama jatuh terduduk.

"Aw" Ringis Sakura merasakan telapak tangannya bergesekan dengan lantai.

Sakura menatap orang yang menabraknya itu.

"Ma-maaf aku tidak sengaja sungguh" Ucap orang itu yang ternyata seorang siswi sambil membenarkan kacamatanya.

Sakura berdiri membantu siswi yang tidak sengaja menabraknya itu.

"Tidak apa-apa kok, kamu sendiri bagaimana?" Kata Sakura yang sebenarnya tangannya tergores, namun ia tidak ingin memberitahu.

Siswi itu mengeleng.

"Aku juga tidak apa-apa, sekali lagi aku minta maaf yah" Ucap siswi itu merasa bersalah.

Sakura mengangguk polos.

"Kalau begitu aku permisi" Ucap siswi itu berlalu pergi.

Setelah kepergian siswi itu Sakura meringis ingin menangis.

"Perih" Dengan suara serak menahan tangisnya.

Sakura dengan cepat menghapus air matanya yang sedikit menetes.

"Hei" Sapa Naruto pada Sakura.

Sasuke yang di sebelah Naruto hanya melirik Sakura.

Sakura menatap polos Naruto.

"Aw kawai nya" Naruto tersenyum manis melihat wajah polos Sakura.

Sasuke memutarkan matanya malas melihat tingkah Naruto yang berlebihan.

Lalu Sasuke melirik Sakura.

Sakura tersenyum pada Naruto, sambil menyembunyikan tangannya yang luka kebelakang tubuh.

"Kenapa dengan tangan mu?" Tanya Sasuke pada Sakura.

"Tidak apa-apa kok, sudah dulu yah kura mau masuk kelas, dah sampai bertemu lagi teman rubah" Jawab Sakura bohong lalu berlalu pergi.

"Dia menyebutku teman rubah? Aw manisnya" Naruto merasa bahagia berlebihan.

Sasuke menjitak kepala Naruto.

"Jangan berlebihan seperti itu sialan, aku jijik" Sahut Sasuke pergi meninggalkan Naruto.

Naruto mendumel sambil mengelus dahinya.

*****

Pulang sekolah.

Sakura menghampiri Sasuke.

"Kita tidak jadi saja belajarnya yah" Ucap Sakura pada Sasuke.

"Kenapa? kau takut aku terlambat lagi? Tapi kita kan ke kafe nya bersama sekarang" Tanya Sasuke bingung.

Sakura menggeleng.

"Bukan itu" Jawab Sakura pelan.

"Ck cepatlah tidak usah lama-lama" Sasuke menarik tangan Sakura.

"Aw hiks . . hiks sakit" Ringis Sakura saat tangannya ditarik Sasuke.

Sasuke melihat tangan Sakura.

"Tangan mu luka kenapa tidak diobati?" Tanya Sasuke pada Sakura.

"Kura takut diobati" Jawab Sakura polos.

Wind And WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang