Lalisa

1.perjodohan.

"TIDAK SIALAN!AKU TETAP AKAN MENGGUGURKANNYA!"

Disebuah kamar,sepasang suami istri sedang membentak satu sama lain.Sang suami menatap tajam istrinya,begitupun sebaliknya.

"Tidak bisakah kau mengerti?!AKU MEMBUTUHKANNYA!"

"HANYA UNTUK WARISAN!BENAR KAN?!HAHAHA!lucu sekali kau manoban"wanita bermata kucing menatap geli pria bermarga manoban sekaligus suaminya.

"lalu?what did you expect?aku tulus menginginkannya?begitu?pffffttt jennie jennie"lim,suami kepada jennie menatap lucu istrinya itu.

Jennie si wanita bermata kucing yang menjadi lawan Lim, menatap kosong test pack ditangannya.Entah kenapa,hatinya tiba-tiba berdenyut sakit.

"No jennie,no!kau harus menyingkirkannya!"batin jennie kemudian mendongakkan kepalanya menatap lim.

"enyahlah!"jennie mendorong lim hingga suami dari hasil perjodohan orang tuanya itu terjungkal.Dia kemudian mengambil tas serta ponselnya yang berada di nakas,"JANGAN PERNAH MENCARIKU!"bentaknya pada lim yang sudah menatapnya dengan satu alis diangkatkan.

"Cih.Tidak akan!malah bagus kau pergi,toh nanti aku bisa bersenang-senang dengan wanita tercintaku"lim memangku kedua tangannya dihadapan dada.

Jennie mengatur nafasnya,"ya!terserah!aku juga bisa bersenang-senang dengan laki-laki yang paling kucintai by the way!"jennie tidak kalah sengit.

Lim kembali berdecih,"laki-laki jadian kok dipacari?nggak laku yah?"ejeknya membuat jennie naik pitam.

"SIAPA YANG KAU BILANG LAKI LAKI JADIAN?"marah jennie tidak terima kekasihnya dikatakan begitu.

"siapa lagu kalau bukan si TAEK AYAM!"lim meninggikan suaranya saat menyebut dua kata terakhir.

"YAKKK!KAU YANG LAKI-LAKI JADIAN!PFFFFT COCOK DAH TUH!"

Lim mengangkat satu alisnya.

"LAKI-LAKI JADIAN PACARAN SAMA PEREMPUAN JADIAN!HAHAHAHA!"jennie tertawa keras.

Lim menatap jennie tajam.Melangkahkan kakinya agar mendekat kearah jennie.

Plak

Jennie menatap lim tidak percaya.

"kau menamparku?"

"Kau keterlaluan jennie!"lim berteriak marah.

Jennie masih terkejut karena tamparan yang dilayangkan oleh lim dipipi mulusnya.

"CERAIKAN AKU!"bentak jennie.Bukan baru sekali,sudah ratusan kali kalimat ini keluar dari mulut jennie.

"OKAY!BUT WITH ONE CONDITION!"

"Apa?!"

"lahirkan bayinya untukku"lim menatap perut jennie yang masih rata.

Jennie berdecak,"TIDAK AKAN!"

"maka aku tidak akan menceraikanmu"lim berucap santai.Dia mendudukkan dirinya di kasur.Matanya tidak teralihkan dari perut jennie.

"Ck!beri aku satu malam!"

Lim mengangkat kedua bahunya acuh"ingat,peluang hanya datang satu kali"

Jennie kembali berdecak dan melangkah keluar.

Brakk

"Kasar sekali"gerutu lim.Lim mengambil test pack yang tergeletak di lantai.

"Tidak salah lagi,Kau akan segera mendapatkan warisanmu lim hahaha.Maaf bayi,tapi aku hanya menginginkan hartaku,bukan kamu"gumam lim memainkan test pack ditangannya.