Chapter 1

1.1K 36 0
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.
.






PEMERAN ;

JEVAN (TOP)
REYGA (BOT)

JEVAN ADALAH PRIA TAMPAN, ATAU BISA DISEBUT VISUAL SEKOLAH.
TIDAK SEDIKIT WANITA MENYUKAINYA, NAMUN TIDAK SEDIKIT JUGA WANITA MEMBENCINYA.
JEVAN DIKENAL DENGAN ANAK BRANDALAN DI SEKOLAH, DIA BERANI MENGANCAM SETIAP ORANG UNTUK MEMENUHI KEINGINANNYA. WALAU BEGITU IA JUGA DIKENAL SEBAGAI PRIA TERKAYA DI SEKOLAH NYA DIKARENAKAN AYAHNYA MEMILIKI PERUSAHAAN TERBESAR DI KOTANYA.

REYGA ATAU BIASA DIPANGGIL DENGAN REY ADALAH PRIA TAMPAN YANG JUGA MEMILIKI RAUT WAJAH CANTIK. IA ADALAH KETUA OSIS DAN JUGA TIPE PRIA YANG SANGAT DI SUKAI OLEH KAUM HAWA. REY MEMILIKI SIKAP TEGAS NAMUN JUGA BAIK HATI. REY MEMANG TIDAK KAYA SEPERTI MURID LAINNYA, NAMUN IA BISA BERSEKOLAH HINGGA BERLANJUT DI KELAS 11 INI DIKARENAKAN BEASISWA YANG DIMILIKI NYA. IA JUGA DIPILIH SEBAGAI KETUA OSIS KARENA SIFAT BAIK DAN DISIPLINNYA.

Segini dulu perkenalannya kawan !!

..................................................................

"Eh gue mau ke toilet bentar" Ucap Rey pada temannya, kemudian ia pun beranjak dari duduknya, dan keluar dari kelas.

Sesampainya di toilet, ia langsung membasahi wajahnya itu dengan air yang mengalir di westafel.

"cape banget gue hari ini" Ucapnya, sembari menatap wajahnya yang basah melalui kaca dihadapannya.

"Eh ketemu" Ucap seseorang yang baru masuk kedalam toilet itu.

Orang itu berjalan maju, mendekati Rey yang kini sedang menatapnya tajam melalui pantulan cermin

"Ngapain lu kesini?" Tanya Rey

"Mau basahin muka juga lah" Jawab nya

"Oh" Rey mengangguk biasa, kemudian ia pun melap tangannya pada kain yang sudah disiapkan di toilet itu.

"Ketos" Panggil orang itu

Rey menengok, dan menatap bingung orang yang memanggilnya.

"Lu mau gak jadi pacar gue?" Tanya orang itu

"JEV! LU GILA YA!?, UDAH BERAPA KALI LU NGAJAKIN GUE PACARAN HAH!?, GUE UDAH BILANG KALO KITA ITU SAMA SAMA COWO!, JADI GAK BISA PACARAN! LU KIRA GUE GAY APA!?" Jawab Rey dengan nada nya yang tiba tiba meninggi.

"Lu tau gue udah berkali kali ngajak lu pacaran, tapi lu selalu nolak. gue ga bakal berhenti lakuin ini, lu tau gue suka sama lu" Ucap Jevan

"Jev gue minta sama lu plis banget stop sukain gue! gue masih suka sama cewe!"

"gue tau. tapi gue cuma suka sama lu!, gue gabisa suka sama yang lain!"

"tapi lu juga tau kan, kalo gue gasuka sama lu" Ucap Rey

"walau lu gasuka sama gue... gue tetap bakal suka sama lu, gue juga gak bakal nyerah buat dapatin lu" Balas Jevan

Rey terdiam, ia kini sedang membayangkan bagaimana nanti jika Jevan terus menerus membuatnya risih... Ia sudah tidak tahan dengan itu.

"Yaudah!, Gue mau jadi pacar lu!" Ucap Rey yang membuat Jevan langsung menatapnya tak percaya

"Seriusan? Lu Nerima gue?"

"Hm!, Udah! Stop gangguin gue!" Ucap Rey kemudian ia pun keluar dari toilet.

"Yess!!! Akhirnya gue berhasil!!!" Senang Jevan sembari melompat kegirangan didalam toilet.

.

Sesampainya dikelas, Rey langsung duduk di bangkunya.

"Lu lama banget di toilet" Ucap Farhan, teman nya.

"gue basahin muka, sambil istirahat bentar..." Jawab Rey

"Oalah gitu" Farhan berpura pura mengerti.

Lima menit kemudian, Jevan pun masuk ke kelas, dan duduk di bangkunya

"Lu gak di apa Apain aja kan sama Jevan?" Tanya Farhan.

Farhan memang tau kalau teman satu kelasnya itu menyukai sahabatnya.

"ada yang mau gue bicarain sama lu" Ucap Rey

"Apa? Lu di Apain sama Jevan?" Tanya Farhan

"Gak ada. Ntar aja waktu istirahat" Ucap Rey kemudian Farhan pun mengangguk setuju.

//Skip jam pelajaran

[Kantin]

Reyga dan Farhan kini tengah memakan makan siang di kantin.

Farhan menghabiskan makanan nya lalu disusul oleh Reyga.

"Apa yang mau lu omongin?" Tanya Farhan

"Sebelum gue kasih tau ke lu, lu harus janji ke gue kalo lu ga bakal teriak atau semacamnya"

"Teriak? Emang lu mau ngomong apasih?" Bingung Farhan

"Lu janji dulu sama gue"

"Iya gue janji, udah buruan apaan?"

"Gue pacaran sama anak berandalan itu" Bisik Rey

"HAHH!!?" Teriak Farhan sembari memukul meja dan berdiri dari duduknya.

Seluruh orang di kantin kini menatap mereka, Rey yang risih pun langsung menatap tajam temannya itu.

"Gue kan udah bilang jangan teriak goblok!" Kesal Rey

"Ya sorry... Gue kaget, kok bisa sih!?, Bukannya lu benci banget sama dia?!" Penasaran Farhan

"Tadi di toilet gue ketemu sama dia, dan lagi lagi dia nembak gue... gue risih njir. gue udah bilang ke dia kalo gue ga bakal suka sama dia, tapi dia maksa plus dia bilang dia gak bakal nyerah buat dapatin gue"
"lu bayangin gue bakal seberapa risih sama dia? ditanyain hal yang sama Mulu, dan kalo mau menghindar juga gak bakal mungkin karena kita sekelas" Jelas Rey

"Iya juga sih.... Sabar ya bro!" Ucap Farhan sembari menepuk pundak temannya itu

"Tapi ingat! Lu jangan kasih tau siapa siapa! Gue juga pacaran sama dia kan karena terpaksa, gue ga beneran suka sama dia" Ucap Rey menegaskan temannya itu

"Iya gue tau... Aman aja"

"Awas lu Cepu!"









To be continued

Jevan Reyga [BL LOKAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang