Chapter 5

375 25 1
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mobil Jevan pun berhenti saat tibanya ia di kediaman Rey.

"Makasih udah anterin gue" Ucap Rey sembari tersenyum

Jevan yang melihat senyuman manis Rey pun langsung menatapnya dengan hangat

"Jangan begini ya ke cowo lain" Ucap Jevan sembari terus menatap Rey

Rey yang kebingungan mendengar ucapan Jevan pun bertanya "begini apa?"

"Jangan senyum manis gini ke cowo lain, gue gasuka lu senyumin cowo lain selain gue" Ucap Jevan

Rey yang mendengar itu sedikit terkejut dan tersipu malu, namun dengan cepat ia menghilangkan perasaannya itu

"Gue kan emang murah senyum" Kata Rey

"Lu boleh senyum, tapi jangan semanis yang tadi... Gue gamau ntar ada yang suka sama lu" Jawab Jevan

"Perasaan gue senyumnya biasa aja deh"

"Lu masuk gih" Ucap Jevan sembari mengelus rambut hitam Rey

"Yaudah, lu pulang hati hati ya"

"Iya, nanti gue chat kalo udah sampe rumah" Ucap Jevan yang dibalas anggukan oleh Rey.

Rey pun keluar dari dalam mobil Jevan, dan ia pun masuk kedalam rumahnya.

Jevan yang sudah benar memastikan kalau Rey masuk kedalam rumahnya pun langsung menancapkan gas mobilnya meninggalkan kediaman Rey.

Malamnya.

Jevan telah selesai membersihkan dirinya, ia memakai pakaian rumahannya, kemudian ia pun merebahkan dirinya diatas kasur empuknya itu

Ia memainkan ponselnya, dan membuka aplikasi WhatsApp nya

Jevan (Anda)

Malam

19.12

Ibu negara

Baru ngechat?

19.15

Jevan (Anda)

Baru selesai mandi sayang

19.15

Ibu negara

Oh

19.17

Jevan (Anda)

Lu nungguin gue ngechat?

19.17

Ibu negara

G

19.20

Jevan (Anda)

Jevan Reyga [BL LOKAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang