Bab:13
alvikar menghela nafas berat berusaha membujuk gadis itu untuk makan siang tapi jiana terus saja menolak dengan membuang pandangan nya ke samping
jiana marah kepadanya karena mommy nya belum kunjung datang sampai saat ini, salah nya juga salahnya telah berbohong
jia ayo makan" bujuk alvikar pada gadis yang sedang marah
ga mau" tolaknya dengan suara yang terdengar lemas
jangan gini dong" pintanya lagi
lo ngebohongin gue terus" balasnya dengan kesal
gue ga tau kalo mommy lo ga bakalan datang tapi dia bilang katanya mau jenguk "balas alvikar berbohong
gue ga percaya" ucap jiana yang masih membuang mukanya tak mau menatap cowo itu sedikit pun
jiaa makan!" kesal alvikar pada gadis di hadapannya itu
ga!" tolak jiana
makan jiana!" ulang alvikar, gadis itu menggeleng kan kepalanya tak mau
engga mau alvi!"
jiana!!"
ga mau!!, lo denger gue ga?" kesal jiana dengan suara yang terdengar tegas
biar cepat sembuh jiaa, gue mau nyari orang yang selalu ngirim lo sesuatu"
cari ya tinggal nyari kenapa harus nunggu gue sembuh?" tanya jiana sambil memutar bola mata malasnya
jadi maksudnya lo ga mau sembuh?" tanya balik alvikar, gadis itu semakin kesal dengan jawaban alvikar yang kadang kadang tidak bisa serius
ya mau lah semua orang juga ingin kali sehat" balas jiana sinis
nah sekarang lo makan biar sehat" pinta alvikar, perlahan gadis itu luluh dan membuka mulutnya sedikit lalu mengunyahnya
udah ah ga suka, gue mau minum" pinta jiana pada cowo itu, alvikar lalu memberikan satu gelas air putih itu pada jiana
perlahan suara pintu terbuka menampakkan dira yang datang menghampiri nya, sontak jiana langsung tersenyum senang dengan kehadiran sahabat nya itu
astaga lo kenapa bisa kaya gini sih??" tanya dira memeluk erat jiana, begitu juga sebaliknya
ga tau" balas jiana
lo akhir akhir ini ga bales chat gue ternyata lagi di rumah sakit?" tanya dira, jiana mengganguk sebagai jawaban pelukan itu pun akhirnya terlepas
lo tau dari mana gue di sini?" tanya jiana penasaran karena ia tak menyuruh seorang pun memberi tau kan pada dira
dari balasan chat lo lah" jawab dira
lo yang bales kan?" tunjuk jiana pada alvikar yang tiba tiba saja sudah berada cukup jauh dari jaraknya dia tengah duduk di sofa
cowo itu mengganguk sebagai jawaban dan beralih mengambil koran di atas meja lalu membacanya
ponsel gue di pegang sama dia jadi wajar kalo dia balasnya yang aneh aneh"
ko bisa sama dia?, itu cowo siapa sih ji?" tanya dira sambil berbisik tepat di telinga gadis itu
dia sepupu jauh gue" belas jiana lalu tersenyum agar tak terlalu kelihatan curiga dari wajahnya
lo ga pernah bilang punya sepupu yang keliatan seumuran?"
ya emang kenapa kalo gue ga cerita?"
ya mau gue pepet lah, dia ganteng banget uy!, nomor handphone nya berapa?" bisik dira sontak jiana membulat kan matanya sempurna mendengar ucapan sahabatnya itu, dasar gak ada akhlak ga tau saja kalau yang jiana bilang sepupunya itu adalah suaminya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive my love > Hanging end
Ficção AdolescenteSEDIKIT PEMBERITAHUAN BAHWA NOVEL INI TIDAK AKAN DI LANJUT, DIKARENAKAN SAYA MALAS REVISI, SEKIAN TERIMAKASIH. @: chikyberry_kay