Hidup menjadi bungsu dengan lima kakak laki-laki membuat Noui sedikit kesusahan. Apalagi tanpa kedua orang tua mereka di sana. Noui lahir saat sang ibu sudah menginjak umur 37 tahun, cukup tua dan membahayakan. Untungnya Noui kecil lahir tanpa kekurangan apapun.
Ayah dan ibunya pergi saat dirinya sudah memasuki taman kanak-kanak. Kala itu Noui kecil belum tahu apa itu kematian. Yang Noui tahu, Mama dan Papa pergi untuk tidur. Noui tak tahu bahwa tidur yang dimaksud Mas Ajo —kakak ke-duanya, adalah tidur untuk selamanya. Noui tak tahu bahwa Mama dan Papa tak akan lagi pernah menemaninya bermain lego, keduanya juga tak lagi dapat menemaninya tidur.
Lalu saat kelas lima, Noui akhirnya tahu bahwa Mama dan Papa tak akan kembali. Mama dan Papa sudah memiliki rumah baru di surga. Noui sedih dan senang. Sedih karena Noui tidak bisa ikut, namun senang sebab Mama dan Papa akhirnya tinggal di tempat indah. Setidaknya tidak bocor seperti rumah mereka.
"Abang hujan!" Noui kecil berlari ke arah Bang Syahrul yang tengah mengangkat jemuran. Bang Syahrul adalah kakak sulungnya yang paling Noui banggakan.
Bang Syahrul hanya seorang satpam. Namun Naoui menganggap Bang Syahrul seperti tentara yang sedang berjuang di medan perang. Naoui selalu menganggap Bang Syahrul adalah panglima tempur yang dapat mengalahkam lawannya dengan tembak besar dan panjang yang pernah dilihatnya di TV tabung yang warna layarnya sudah memerah.
Bang Syahrul adalah kakak kesayangan Noui. Bang Syahrul menempati posisi ke-dua di hati Noui. Setelah Mama dan Papa. Noui ingin seperti Bang Syahrul, tapi Bang Syahrul tidak pernah mengizinkan Noui untuk menjadi dirinya.
"Mas Ajo, Noui mau ember!" Noui kecil berlari ke dapur dengan tubuhnya yang kecil. Noui memang sudah kelas lima, namun tubuhnya tampak mungil seperti murid kelas tiga.
"Hati-hati ya, awas kepeleset. Habis itu, tolong panggil Abang Abas ya, Noui Keren." Noui tersenyum dan mengangguk semangat.
Noui Keren. Panggilan itu adalah panggilan favorit Noui. Anak itu selalu bahagia saat dirinya mendapat panggilan itu. Panggilan yang hanya didapatkannya saat dirinya membantu orang-orang rumah. Maka dari itu, membantu kakak-kakaknya adalah hal favorit bagi Noui. Karena dia akan berubah menjadi Noui Keren.
"Heum! Noui Keren akan meluncur." Noui berlari dengan kaki-kaki kecilnya yang berlari ke kamar kakak ke-empatnya.
Ah Noui belum memperkenalkan kakak-kakaknya ya? Ayo kenalan.
Yang pertama adalah Bang Syahrul, Noui sering memanggilnya Bang Arul. Kakak favorit Noui yang kini umurnya sudah menginjak 30 tahun. Lalu yang ke-dua ada Mas Ajo, manusia paling baik sedunia karena suka membawakan Noui es krim cup yang mahal itu. Kalau Bang Syahrul adalah satpam, maka Mas Ajo adalah seorang karyawan pabrik. Yang ke-tiga adalah Aa Harun.
Noui tidak terlalu dekat dengan Aa Harun. Karena Aa Harun selalu sibuk. Maklum, Aa Harun adalah seorang pilot. Keren 'kan? Aa Harun pernah berjanji mau membawa Noui untuk terbang naik pesawat dan juga melihat kangguru suatu saat. Tapi Noui tidak tahu kapan, sebab bahkan setelah sesudah menikah, Aa Harun tak kunjung menepatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Huis
Teen FictionKumpulan one shoot dan juga what if di univers journaey. Jaemin centric.