Gemini, Virgo, dan Leo kini tengah duduk bersantai di kamar milik Kean, adik bungsu mereka. Sedangkan sang pemilik tak ada di sana. Kean bahkan tak tahu jika kini kamarnya sedang dijajah oleh ketiga kakaknya. Ketiganya tengah sibuk dengan tugas masing-masing. Tak ada alasan khusus mereka menyukai kamar Kean selain banyaknya snack milik si bungsu itu.
"Gem, adek lo mana sih kok nggak pulang-pulang?"
Si sulung Leo bertanya pada Gemini si tengah yang sibuk mengutak-atik gitar milik Kean di pojok kamar. Tugas kuliah miliknya sudah selesai, dan dirinya kini ingin memainkan alat musik itu. Gitar listrik berwarna hitam dengan satu stiker princess Aurora di ujungnya itu dipetik oleh Gemini. Lalu saat dirasa sudah pas, lelaki itu menatap kakak sulungnya yang tampaknya sudah menyelesaikan pekerjaannya.
Lalu ada si nomor dua yang paling sayang adik-adiknya. Walau tingkah Gemini dan Kean yang selalu saja membuatnya mengelus dada, Virgo adalah saksi bagaimana Mami membesarkan mereka berdua dengan susah payah. Jarak umur antara mereka dan si bungsu terpaut cukup jauh. Si sulung Leo, tahun ini akan menginjak tiga puluh tiga tahun, sedang dirinya sudah menginjak usia dua puluh delapan tahun, jaraknya tak terlalu jauh dengan Gemini di mana hal itu selalu menjadi pembelaan Gemini untuk tak memanggilnya dengan sebutan Abang. Gemini sendiri kini menginjak usia dua puluh enam tahun.
Sedangkan si bungsu, anak itu baru saja masuk SMA tahun ini. Umurnya baru menginjak lima belas tahun. Tapi gayanya selalu seperti orang dewasa saat di luar. Berbeda saat di rumah. Anak itu bahkan masih sering tidur dengan Mami. Katanya kasihan Mami tidur sendirian, pasti Mami takut. Padahal itu hanya akal-akalannya saja.
Sejak hampir tiga belas tahun ditinggal Papi meninggal dunia, Mami 'lah yang membesarkan mereka berempat. Pasti sulit, maka dari itu, mereka berinisiatif untuk membantu Mami. Mami dibiarkan pensiun saat Leo baru saja bekerja. Permintaan Leo karena tak mau Mami harus bersusah payah bekerja. Maka segala kebutuhan material, bergantung pada Leo.
Kalau Keano bilang, bendahara rumah.
Kalau dirinya, Virgo tak yakin dengan dirinya sendiri, tetapi saat Mami belum pensiun waktu itu. Saat Papa baru-baru saja meninggal dan Mami harus mengurus rumah sendirian, Virgo 'lah yang mengurus Keano. Memandikannya, mengajaknya bermain, mengantarkannya ke Playground, juga membantu Keano belajar mengendarai sepedanya.
Jadi, wajar kalau saja Virgo sering menganggap Keano anak kecil. Dia turut andil dalam tumbuh kembang si bungsu.
"Tauk dah. Nggak ngerti kerjaan bocah SD." jawab Gemini acuh. Lalu dengan cepat memainkan gitar milik Kean.
Intro dari lagu milik Lany berjudul You! menjadi pilihan Gemini. Lagu kesukaannya.
Virgo menghela napas mendengar suara yang dihasilkan oleh petikan gitar itu. Leo masih berada di sana dan sama sekali tak merasa terganggu. Wajar sebenarnya. Sebab Leo tipikal orang yang sangat fokus. Tak ada yang dapat membuat fokusnya buyar selain teriakan Mami, suara kelaparan Tisna (kucingnya), dan juga—
KAMU SEDANG MEMBACA
Huis
Teen FictionKumpulan one shoot dan juga what if di univers journaey. Jaemin centric.