Dirumah ini tidak ada jadwal piket masak dan bersih-bersih semua nya di tentukan dengan tingtutas atau gunting batu kertas. Tidak peduli meskipun ada yang jadi korban berturut-turut tak ada rasa kasihan atau kapok menggunakan tingtutas nyatanya permainan ini sudah mereka lakukan sejak awal tinggal. Dan hari ini yang terkena apes adalah Mingyu dan Rose. Si cowok suka usil, cewek nya sensian. Berdoa saja semoga menu sarapan nya masih normal.
Rose sudah memanaskan minyak untuk menggoreng ikan, tahu dan tempe yang sudah ia beri bumbu, tapi dengan kurang ajar nya Mingyu justru menyipratkan air kedalam minyak membuat Rose yang berada di dekat wajan terkejut karena bunyi minyak seperti petasan letusan minyak panas. Rose tentu saja langsung termundur kaget memekik dengan lantang.
"ASTAGHFIRULLAH!!""MINGYU!!!! SETAN!!' nafas Rose memburu jantung nya masih berdetak begitu cepat dan saat mata nya melirik manusia tiang di samping nya justru sibuk tertawa. Emosi Rose tentu saja tak tertahan lagi untuk mencincang manusia itu.
"KUKER BENER LO JADI ORANG KALOK ITU MINYAK KENA MUKA GUE LO MAU TANGGUNG JAWAB HAH!!" Rose sibuk memukul Mingyu dengan spatula membuat si lelaki mengaduh kesakitan ingin kabur tapi telinga nya juga ikut di jewer.
"Drama apa lagi ini tuhan kenapa suami istri ini gak bisa akur," ucap Jihyo dramatis melihat keributan yang terjadi Mingyu yang bisa terlepas terus berlari menghindar dan Rose sibuk mengejar mereka berdua kejar-kejaran memutari dapur.
Jihyo sih bodo amat niat awal nya ke dapur untuk mengambil minum mau mereka berdua bacok-bacokan juga terserah tapi saat Mingyu tiba-tiba menjadikan dirinya tameng dari Rose dia merasa sebal karena kegiatan minum nya jadi terganggu air di dalam gelas yang ia pegang tumpah. Mingyu juga gak sadar diri badanya dan Rose itu tinggi tapi menjadi kan nya tameng padahal tinggi Jihyo cuman sepundak dia.
"MASIH PAGI WOI BERENTI NAPA!" teriak Jihyo membuat kedua tersangka diam sibuk mengatur nafas.
"Lo masak sendiri aja Ming gak mood gue masak bareng lo," ucap Rose jengkel kemudian keluar dari dapur dengan mengehentakkan kaki nya.
Mingyu berdecak melihat Rose yang langsung pergi itu, "Dih gak asik lo lari dari tanggung jawab."
Jihyo memutar bola matanya malas kenapa pula sih semalam harus mereka berdua yang kalah. "Lo apain?" tanya Jihyo menuduh kini sudah menatap Mingyu tajam.
"Gak gue apa-apain elah, eh kok bau gosong," celetuk Mingyu sambil mengendus membuat Jihyo juga ikut menajamkan indra penciuman nya.
Mata besar Jihyo membulat saat melihat wajan yang berada di belakang mereka kini sudah mengeluarkan asap tanpa babibu dia langsung bergegas mematikan kompor yang diatas nya terdapat wajan dan minyak. "GOBLOK BANGET LO BERDUA KALOK KEBAKARAN GIMANA!!"
"Rose yang idupin bukan gue," bela Mingyu menciut melihat Jihyo yang hendak murka dan langsung berlari keluar dapur. Kepala Jihyo rasanya sudah berasap melihat tingkah manusia jangkung itu.
"ROSE MINGYU BALIK KE DAPUR MASAK WOY!!"
"BELI NASI URAP TEH Cl AJA," balas Rose dari dalam kamar nya membuka ponsel untuk memesan nasi urap sembilan porsi. Kamar Rose terletak di samping dapur jadi teriakan Jihyo tentu saja terdengar dengan jelas.
"Jam berapa Ros?" Lisa bertanya dengan suara parau nya suara khas bangun tidur.
Rose yang duduk di kursi belajar menengok ke arah Lisa teman sekamar nya matanya masih terpejam erat tak terganggu sama sekali dengan keributan.
"Jam 7. Bangun Lis! mandi sebelum rebutan ama bapak-bapak."
Bapak-bapak yang di maksud tentu saja kaum adam yang tinggal di rumah ini. Kamar mandi di Songpit hanya ada dua satu di kamar Mina dan Jihyo sedangkan satu lagi berada di dekat ruang keluarga.
"Males ah," sahut Lisa pendek lalu kembali melanjutkan tidur nya. Rose jangan di tanya dia sih sudah mandi pagi tadi jam 6 tepat karena tak ingin adu bacot dia lagi gak mood. Eh si Mingyu malah ngajak perang di dapur.
○●○●○
Denah rumah Songpit
cr pict.google
KAMU SEDANG MEMBACA
Songpit 97l
DiversosRumah yang penuh huru-hara ini di juluki rumah songpit karena nomor rumah nya 97 selain itu penghuni nya datang di tanggal 9 bulan 7. Ide menamai songpit tentu saja berasal dari otak random June. Setiap pagi ada saja keributan karena rebutan kamar m...