11. Sewelas

559 49 5
                                    

Rose tak habis fikir kenapa modelan kayak Jaehyun bisa punya banyak fans. Rose niat nya ingin ke dapur bikin mie karena perut nya lapar justru menjumpai Jaehyun yang setengah sadar duduk di kursi makan. Rambutnya yang sudah menyentuh alis awut-awutan, kepalanya terantuk-antuk, matanya terpejam, tapi sudah ada satu gelas kopi hitam di depan nya. Rose bergidik saat melewati Jaehyun karena masih ada jejak anakan sungai di sekitar bibir nya.

Bah!

Andai saja saat ini Rose memegang ponsel pasti sudah di foto Jaehyun agar followers di intragram yang menyentuh angka 100k itu hilang semua. Memang benar ya seganteng apapun lelaki kalau tiap hari ketemu apa lagi tau sifat bobrok nya langsung hilang ketampanan nya.

Melanjutkan niat awal nya Rose langsung memanaskan air dan bersiap memasak mie sedap rasa soto tidak lupa di tambah irisan cabai biar makin mantap.

"Gue mau satu dong?"

Rose terkejut saat Mingyu tiba-tiba berada di sebelah nya meletakkan sebungkus mie. Dan saat Mingyu menguap lebar Rose langsung saja mendorong lelaki tan itu menjauh. "BAU JIGONG IH!" teriak nya langsung menutup hidung.

Mingyu melirik Rose dan menyeringai lalu menyemburkan api naga alias nafas bangun tidur nya. "Fuuuuh Wangi kan," katanya dengan senyum tanpa dosa.

Kedua mata Rose langsung membulat tangan nya bersiap untuk menjambak rambut pangeran psikologi itu kalau saja tersangka utama tak kabur duluan.

"MINGYU MONYET SINI LO!!"

"Ck pagi-pagi dah ribut aja." Jaehyun berdecak atas keributan yang menganggu tidur nya.

"Ya lo ngapain tidur disini anjir. Tidur noh di kamar."

"Kalok di kamar gue bisa labas sampe siang. Matahari aja belom nongol lo udah masak aja." Jaehyun bangkit dari duduk nya mengikat rambutnya yang sudah panjang dengan karet gelang yang ada di meja makan mungkin karet nasi goreng dan berjalan menuju keran wastafel untuk mencuci wajah nya.

"Ngaca pak lo juga udah bikin kopi ya pagi-pagi buta gini," balas Rose sinis sambil memasukkan mie kedalam panci.

"Gue belom tidur mangkannya bikin kopi biar bisa melek buat kuliah pagi." Jaehyun menjawab santai dan kembali duduk sedangkan Rose langsung berbalik menatap lelaki itu.

"Lo balik kerja jam berapa?"

"Jam 4," jawab Jaehyun pendek lalu meniup kopi nya untuk diminum.

"Mau gue buatin mie sekalian?"

"Boleh kalok bisa pake telor sama sayuran ya oh iya makasih kak Rose."

Rose hanya tersenyum tipis mendengar panggilan yang sudah jarang di ucapkan penghuni rumah ini. Di awal mereka tinggal bersama Rose memang sering di panggil kak Rose karena menurut mereka Rose sangat mirip dengan karakter kakak perempuan galak di kartun kembar itu. Sedangkan untuk upin dan ipin tentu saja June dan Mingyu.

Rose langsung memasak mie satu porsi lagi. Bodo amat jika Mingyu mencari mie milik nya karena Rose sudah memasak nya untuk Jaehyun.

Tak butuh waktu lama kini dua mangkuk mie sudah terhidang di hadapan dua insan itu. Jaehyun langsung memakan nya karena dia memang lapar dan tumben sekali Rose berbaik hati menawarkan tenagana untuk membuatkan dia mie instan tentu saja hal itu tidak boleh disia-sia kan.

"Uang emang penting dicari tapi kalok tubuh lo gak sehat ya uang itu gak bakal ada artinya. Lo udah kerja keras selama ini tiap malem kerja sampe pagi. Di hidup ini kita cuman punya diri sendiri Jae kalok lo aja gak peduli sama kesehatan lo jangan harap orang lain peduli." Setelah mengatakan itu Rose langsung memakan mie milik nya tak menoleh sekalipun kepada Jaehyun yang menatap nya dalam.

Songpit 97lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang