7. Pitu

726 59 0
                                    


"MING IURAN MAKANN!" Lisa menggedor pintu kamar Mingyu dan Donghyuk yang masih tertutup rapat. Lisa sangat yakin Mingyu pasti masih berada di alam mimpi nya sedangkan penghuni kamar satu lagi alias Donghyuk tak perlu di tanya kemana dia sudah pergi lari pagi bersama Jihyo memutari lapangan di depan rumah.

"MINGYUU BANGUN WOI HANGUS JATAH MAKAN YA KALOK GAK BANGUN."

"Hebat bener si Mingyu masih bisa merem," komentar June yang duduk manis di depan televisi bersama Mina. Mereka berdua sudah berbaikan kemarin June memberi Mina hadiah berupa satu set skincare SK II harga nya memang bikin ngelus dada karena dompet langsung bersih tapi June menjadi senang saat melihat binar bahagia di kedua mata Mina yang sangat indah. Sesuai prediksi Jihyo tak hanya maaf dari Mina yang di peroleh June tapi juga pelukan hangat dan sun di pipi kanan dan kiri nya.

"Gak usah julid kamu juga kalok tidur 11 12 sama Mingyu kayak kebo," balas Mina  membuat June tersenyum masam.

Sabar baru aja baikan masak udah mau gelut lagi batin June.

"Lisa ini uang gue sama Jaehyun ya anak nya dah berangkat tadi." Lisa menerima uang berwarna merah sebanyak tiga lembar dari Eunwoo dan kembali menggedor kamar Mingyu. Di rumah ini mereka memang mengadakan iuran untuk makan seratus lima puluh ribu per orang untuk satu minggu. Dan Lisa mendapat tugas untuk menghimpun uang kas rumah. Iuran makan, iuran listrik, air dan juga wifi semua nya diserahkan kepada Lisa.

"Berisik bener mak lampir nih uang nya." Pada ketukan ketiga akhirnya Mingyu muncul setelah memberikan uang dia langsung masuk kembali kekamar melanjutkan tidur nya. Lisa hanya melengos melihat kelakuan lelaki itu sudah begitu biasa.

"Udah ke kumpul semua Lis?" tanya Mina saat Lisa bergabung duduk disebelah nya menghitung uang yang berada di tangan. Lisa mengangguk sebagai jawaban uang nya sudah terkumpul semua tinggal di bagi-bagi untuk membeli sayuran dan yang lainnya.

Suara tawa yang begitu renyah terdengar sampai ke dalam rumah membuat Eunwoo yang rebahan di sofa langsung mengubah posisi menjadi duduk tegak. "Buset si Jihyo kek nya menang lotre girang amat," komentar nya.

"Jihyo kalok ketawa gak ada anggun-anggun nya," celetuk June tanpa mengalihkan pandangan dari ponsel nya.

"Guys lo pada tau gak sih ada gosip ter hot pagi ini gila sakit bener perut gue," kata Jihyo heboh saat memasuki rumah sambil memegangi perut nya sisa tawanya masih ada membuat yang lain terlihat penasaran.

"Ada apa?" tanya Mina ingin tahu dilihat nya dua manusia yang berbeda suasana hati itu ikut bergabung.

Donghyuk berdecak saat melihat Jihyo yang tidak berhenti tertawa. "Kebanyakan ketawa itu gak baik Ji entar lo tiba-tiba nangis tau rasa."

Jihyo hanya menatap Donghyuk sekilas lantas kembali tertawa nyaring membuat June yang tak sabar ingin tahu langsung menonyor bahu Jihyo. "Heh buruan cerita ngakak tu bagi-bagi jangan sedih doang yang di bagi."

Jihyo berdehem terlebih dahulu untuk menghilangkan tawa nya di pandang nya Donghyuk yang menatap nya datar pasrah.
"Donghyuk di tembak bocah lo pada tau gak Haeun anak nya pak rt yang kelas 5 sd? Buset dia tadi nyamperin Dongi sambil malu-malu kucing ngomong, kak mau gak jadi pacar aku," cerita Jihyo dengan suara yang di buat-buat seperti anak kecil lalu kembali tertawa. Donghyuk hanya mengumpat pelan saat yang lain bersorak heboh.

"Anjir!! Dongi idaman bocil, lagian lo kan sering bener ngajarin tu bocah belajar jadi kesemsem kan tu anak," seru June bertepuk tangan sambil tertawa.

"Lo terima gak Hyuk kan lo jomblowan di tembak tuh sama cewek cantik minus nya bocil," kata Eunwoo ikut tertawa.

"Gue aja kaget bisa-bisa nya anak kecil tau pacaran gue seumuran itu masih sibuk main kelereng," sahut Donghyuk geleng-geleng kepala sudah pasrah di jadikan bahan tertawaan.

"Eh ini uang iuran udah semua Lis?" tanya Jihyo saat melihat ada banyak uang di dekat Lisa.

"Udah nih kalok mau belanja," kata Lisa menyerahkan semua uang yang terkumpul kepada Jihyo.

Untuk masalah membeli sayuran Mina dan Jihyo yang maju. Soalnya Lisa dan Rose tidak bisa di harapkan uang yang seharusnya bisa untuk makan enak selama satu minggu full bisa hanya untuk 3 hari jika mereka berdua yang belanja alasan nya karena mereka tak tega menawar mau-mau saja membeli ikan dan yang lainnya dengan harga yang begitu tinggi.

Jihyo langsung menerima uang nya. Minggu ini gantian dia yang berbelanja karena minggu kemarin sudah Mina.

"Woo anterin belanja ya jam 8 berangkat." Jihyo langsung duduk di samping Eunwoo.

"Oke siap." Tanpa penolakan Eunwoo langsung setuju karena dia juga ingin mencari jajanan pasar untuk di makan.

"Lo berangkat ke Jogja kapan Wo?" tanya June.

"dua hari lagi." Eunwoo menjawab singkat mengalihkan pandangan nya sebentar dari televisi yang menayangkan kartun doraemon untuk memandang June.

"Uas lo udah kelar semua emang?" kini giliran Lisa yang bertanya.

"Udah dong jurusan gue kan kalok uas selalu selesai lebih dulu." Eunwoo menjawab dengan sombong membuat Lisa mendecih karena jurusan nya bahkan baru memulai uas tiga hari lalu masih panjang untuk terbebas dari buku-buku tebal.

Meskipun mereka satu kampus tapi berbeda jurusan dan jadwal uas itu meskipun di mulai di hari yang sama tapi tetap kembali ke dosen masing-masing. Kalau di jurusan Lisa memang dosen nya terkenal menunda waktu uas.

"Jadi nya elo gak libur dong Woo abis uas langsung minggat."

Eunwoo mengangguk membenarkan yah karena universitas mereka swasta disaat yang lain sudah libur mereka baru mulai ujian. Sedangkan kampus yang Eunwoo tuju itu negeri dan untuk pemberangkatan pertukaran pelajaran di lakukan di bulan Januari di saat mereka baru mulai libur semester.


 Sedangkan kampus yang Eunwoo tuju itu negeri dan untuk pemberangkatan pertukaran pelajaran di lakukan di bulan Januari di saat mereka baru mulai libur semester

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Songpit 97lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang