● CHAPTER 8

761 77 15
                                    

(4000 kata) take ur time to read slowly....

.
.
.


🌊🌊🌊

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌊🌊🌊

When your soul bleed, your eyes cried...

broken people will understand broken people...

🌊🌊🌊

.

.

.

James, duduk didepan laptopnya memakai earphone sambil melihat grafik di layar laptopnya, semilir angin semakin kencang di kamar lantai dua, apalagi saat malam hari dinginnya semakin menusuk, jendela kamar itu sudah ditutup rapat, hanya saja ventilasi kecil diatas jendela, masih memiliki celah meloloskan angin laut yang semakin dingin dan kencang. menerpa kordyn jendela, membuat kain persegi panjang itu berkibar menggulung mengitari dan menabrak kaca jendela.

James masih setia menatap layar monitor laptopnya, Mr. robert baru saja memberinya alat pendeteksi gelombang laut, jika ada kapal selam datang, alat itu akan memunculkan alarm berupa bunyi beep di earphone nya dan garis gelombang dimonitor akan naik secara significan. sudah 3 hari dia berdiam diri disana, dan alat itu tidak menunjukkan tanda-tanda apapun, grafik dilayar laptop itu masih menunjukkan garis yang berjalan stabil, earphone nya juga tidak terdengar bunyi apa-apa. sampai-sampai james curiga, jangan-jangan alat ini rusak atau tidak berfungsi? apakah dia harus menyamar jadi penjaga pantai untuk memantau pergerakan kapal selam dimalam hari secara manual?

Saat pikirannya kalut sibuk berfikir, james tiba-tiba dikagetkan suara logan yang tiba-tiba mendobrak pintu kamarnya. Dia berdiri ngos-ngosan diambang pintu, James yang kaget karena suara pintu yang ditendang sampai menabrak dinding langsung melompat dari tempat duduknya

"Shit, what are you doing? logan this is my room, you can't break through the door just like that, that's not appropriate manner kid"

"aku tau kemana anak-anak yang diculik itu dibawa pergi, james cepat kesana" logan berkata sambil memegangi dadanya mengatur nafas, ngos-ngosan akibat berlari ke tangga seperti kesetanan

"What?" james bertanya memastikan bahwa dia tidak salah dengar

"mark melihat alan dibawa oleh orang bersenapan yang mungkin itu adalah orang yang sama yang menembakmu malam itu. kamu haru cepat kesana, mereka berjalan kearah pantai barat daya"

"alan? siapa dia?"

"dia pacarnya mark"

"pacarnya? dia masih hidup? atau meninggal? dia pacaran dengan hantu? dia seperti mu? anak yang tidak suka bersosialisasi sepertimu dan berakhir pacaran dengan hantu?"

Gosh Hunters | GEMINIFOURTHWhere stories live. Discover now