● CHAPTER 10

619 71 9
                                    

jangan lupa tinggalin komen.


🌊🌊🌊

.

.

.

James, Logan, dan shane, mengendap-endap disamping sebuah gedung markas perkumpulan para penculik itu, tempat dulunya shane ditahan bersama 2 anak lainnya, sebelum akhirnya 2 anak itu di eksekusi oleh mereka.

james meminta shane untuk menunjukkan tempatnya dalam rangka mencari allan. sedangkan logan seperti biasa keras kepala mengikuti mereka meskipun james sudah melarangnya. 'demi mark aku harus menyelamatkan allan', begitu motivasinya. james pun mau tidak mau menurutinya. lagi pun, menurut pengakuan logan, sampai sekarang mark masih hilang entah kemana, hal itu membuat logan murum bermuram durja seharian. membuat james iba melihatnya.

waktu menunjukkan tengah malam, bulan sabit setengah lingkaran terlihat seperti bibir tersenyum kearah mereka. angin pantai tidak terlalu kencang, tapi hawa dingin yang menusuk cukup membuat telinga dan telapak tangan terasa membeku. mereka merayap di pinggiran tembok usang disebuah gang diujung pasar tradisional yang siang tadi mereka lewati, mengintip kedalam sebuah lubang ventilasi disana, gedung itu terlihat hanya berisi aula besar satu ruangan tanpa sekat dan tanpa peralatan apapun. terlihat beberapa pria berlalu lalang disana membawa senapan panjang, jenis senapan yang sama seperti yang dulu pernah menembak james di pinggir barat daya pantai sandycove. beberapa dari mereka duduk asal diatas lantai semen yang dingin tanpa alas apapun.

Orang-orang itu berbicara satu sama lain dengan bahasa yang berbeda-beda, ada yang menggunakan bahasa italia, dan ada yang menggunakan bahasa spanyol.

sepertinya apa yang dikatakan shane ada benarnya, mungkin ini memang perkumpulan kelompok besar. organisasi global yang menculik anak bukan dari negara asal mereka, lalu mungkin hasil panenan mereka di perjual belikan ke organisasi gelap di amerika, dilihat dari jenis-jenis senjata yang mereka pakai, james sangat yakin semua senjata itu buatan amerika.

Saat james sibuk meng-observasi keadaan , tiba-tiba logan menyentuh bahunya dan memberi isyarat untuk melihat disalah satu lubang ventilasi yang lain, yang saat itu sedang diintip oleh shane. tanpa menunda, james langsung mengikuti logan menghampiri shane, lalu mengintip kedalam lubang kecil yang sudah dipenuhi sarang laba-laba itu. sepertinya lubang itu adalah lubang ventilasi dalam toilet, dan sepertinya hanya toilet saja ruangan yang memiliki sekat digedung ini, bukan gedung, lebih tepatnya bekas rumah yang tak berpenghuni, seperti rumah angker yang penuh debu, sarang laba-laba dan gelap tanpa listrik, orang-orang didalam sana hanya menggunakan senter meja sebagai pencahayaan.

james membelalakkan mata, pasalnya didalam toilet itu terdapat allan dan satu bocah lagi yang diikat tangan, kaki dan mulutnya dibungkam dengan tali tambang juga. tubuh mereka diikat menjadi satu sedangkan disebelah mereka telihat satu anak lagi yang berbaring dilantai berlumuran darah. itu adalah nick. shane langsung beringsut ketakutan melihat darah yang mengalir dilantai seperti tumpahan cat merah satu bak mandi. bahkan darah itu mengalir merembes dibawah kaki allan dan temannya dan duduk diatas closet duduk. membuat dua anak itu beringsut pucat.

Gosh Hunters | GEMINIFOURTHWhere stories live. Discover now