[COMPLETE]✔️|•🔞 |• Latar : Dublin Irlandia |• genre : semi horror thriller
Mengandung narkoba, kasus pembunuhan dan organisasi gelap (mature content) aku sudah kasih warning harap bijak dalam membaca. Kalau tidak sesuai dengan selera mu, tidak perl...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🌊🌊🌊
.
.
.
Logan menggosok punggung allan saat mereka hendak keluar dari rumah sakit. Semuanya telah usai. Shane sudah sembuh total setelah beristirahat dua hari dan juga mengikuti sesi terapi dengan psikiatris agar dia tidak mengalami syndrom trauma, begitupun semua orang yang terlibat dengan penculikan ini.
Hari ini mereka semua keluar dari rumah sakit. winny berhasil menyatakan cintanya kepada shane, namun sayangnya dia gagal mendapat jawaban yang dia inginkan. shane menolak cintanya, shane berkata mungkin dia akan memikirkan lagi setelah mereka selesai menghadapi masa adaptasi di universitas. mengingat mereka akan memasuki universitas dan beradaptasi dengan lingkungan baru setelah ini.
Sedangkan Allan tidak lebih baik dari patah hati yang dialami winny. Seusai fakta bahwa dia yang menyebabkan mark mati dengan sengsara sungguh sangat menyakiti hatinya, sampai dititik dia tidak sanggup menerima kenyataan, tidak bisa memaafkan diri sendiri, frustasi dan hampir bunuh diri karena rasa bersalah yang begitu dalam menggerogotinya.
Tapi saat itu mark berkata padanya "Aku akan pergi sangat tenang jika sedari awal aku tau kamu yang memiliki mataku. Bahkan tanpa adanya tipu daya fernand, Jika saat itu aku masih hidup pun. Aku akan dengan sukarela mendonor mataku untukmu tanpa imbalan apapun"
Meski mark sudah menjelaskan bahwa yang membuatnya marah adalah fernand yang mencongkel matanya tanpa seizinnya, bukan allan yang buta tidak tau apa-apa,seberapa besar pun usaha mark dan teman-temannya yang mencoba meyakinkan bahwa itu semua bukan salahnya, dan memang bukan salahnya! namun tetap saja rasa bersalah itu tetap menancap kokoh menyesakkan dadanya.
Allan sempat melakukan percobaan bunuh diri yang kedua, memotong nadinya dengan gunting perban dikamar shane kemarin. untung saja Logan tidak sengaja lewat sana dan melihatnya, logan segera menangkis gunting ditangannya. darah sudah mengalir namun untungnya sayatan itu baru dipermukaan saja, belum sampai memotong nadi. Allan pun masih bisa segera diselamatkan.
Mark yang masih berada disana berkata bahwa dia tidak akan bisa pergi kalau Allan berperilaku seperti ini. Mark ingin allan menjaga matanya. setidaknya itu akan memberikannya kebahagiaan, dia merasa hidup sebagai pecundang, setidaknya jika Allan memiliki matanya, dia bahagia, dia menyelamatkan orang yang dicintainya dari kebutaan, itu satu-satunya hal yang bisa dia banggakan. dia tidak berhasil menjaga maria, setidaknya hal terakhir yang dimiliki allan dari tubuhnya menunjukkan dia berhasil menjaga seseorang yang dicintainya.
"Kau memiliki sebagian tubuhku, biarkan aku bersamamu, ayo kita menua bersama, aku ingin bersamamu" itulah kata terakhir yang menyadarkan Allan tidak ada gunanya untuk meratapi semua ini. yang dikatakan mark adalah benar.
Meski Mark sudah meninggal, setidaknya sebagian tubuhnya masih hidup. itu yang harus dia jaga, bukankah lebih menyedihkan kalau Allan bunuh diri dan apa yang dilakukan mark menjadi sia-sia. Akhirnya Allan pun menerima kenyataan, dengan bantuan psikiatris juga, dia mengikuti terapi untuk mengelola pikiran buruknya.