Sudut exge adalah tempat sakral bagi perkumpulan siswa laki-laki yang dikenal suka membelot di Harta High School. Tidak ada ketua diantara mereka, siapa yang merasa memiliki bakat membelot bebas bergabung. Namun, tetap saja ada yang dituakan dan dianggap si paling membelot. Sebut saja Jay, Jaehyuk, Jihoon dan Junkyu adalah yang paling terkenal diantara mereka. Ahh.. satu lagi pendatang baru, siswa yang baru saja menginjak kelas XI... Park Jeongwoo adik sepupu Yoon Jaehyuk.
"Bocil, ngapain Lo di sini?" Junkyu
"Pengen aja" Jawab Jeongwoo sembari menyesap susu cokelat di tangannya, sontak membuat Junkyu merasa gemas hingga merangkul bahu Jeongwoo.
"Balik sana ke kelas, belajar yang baik" Junkyu
"Gak mau!!" Tegas Jeongwoo
"Diputusin Lucy" Bisik Jaehyuk yang masih didengar Jeongwoo.
"Halah bocil, sini gue kasih tahu cara menaklukan hati cewek" Ujar Jihoon dengan percaya dirinya.
Si manis hanya memutar bola matanya malas, "Pacar Lo aja cowok kak" imbuhnya
"Sialan" Umpat Jihoon yang dihadiahi tatapan tajam Junkyu
"Bae" Junkyu
"Maaf" Jihoon
"Mending Lo cari cowok aja deh, pacaran sama cowok gak ribet kok" Jaehyuk
"Gak kak, makasih banget. Gue masih demen cewek" Jeongwoo
"Coba aja dulu" Jaehyuk
"Sama gue gimana?" Pria yang hanya menyimak kini ikut berpendapat. Pertanyaan yang mendapat pelototan tajam dari Jaehyuk dan Junkyu.
"Gila lu kak! Bye gue pergi!!" ujar Jeongwoo lalu berlari dari lorong exge tanpa memperhatikan keadaan sekitar.
Brugh..
Tabrakan tidak tertahan terjadi diantara keduanya. Lelaki satunya segera membenarkan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya, sedang Jeongwoo ikut membereskan kertas yang berserakan di lantai.
"Sorry gue gak sengaja" Ujar Jeongwoo tulus
"Gue yang gak lihat jalan" balas pria itu
"Gak, gue emang gak lihat apapun tadi" Jeongwoo
"Iya juga sih" jawabnya santai
"Maksud Lo? Gue yang salah? 100% gue yang salah!?" Ujar Jeongwoo sedikit menyolot. Pria di hadapannya kini menatap Jeongwoo dengan tenang. Senyuman terukir di wajah tampan itu, namun Jeongwoo tidak mampu mengartikan senyuman sederhana itu.
"Yaudah 85% karena gue yg gak hati-hati, sisanya karena lu gak tau kalau gue gak hati-hati jalannya"
"Huh?" Mata Jeongwoo membola sempurna.
Tidak benar! Seharusnya mereka tengah adu jotos saat ini!
"Permohonan maaf gue" Ujar pria di hadapannya sembari menyeka sisa susu cokelat di sudut bibir Jeongwoo dengan jari jempolnya. Tindakan pria yang baru ia lihat itu mampu membuat sekujur tubuhnya kaku.
"Gue duluan" Lanjutnya sebelum menjauh dari sana.
"Oh ya, tau ruang kepala sekolah ke arah mana?" Baru beberapakali langkah, pria itu kembali ke tempat dimana Jeongwoo mematung.
"B-bbarat lantai 7" Jawab Jeongwoo setengah terbata
Pria itu sekilas melirik ke nametag JEONGWOO lalu kembali menatap wajahnya "Terimakasih Park Jeongwoo" sambungannya
.
.
.
"Anjing! Ketemu lagi gue tonjok tuh orang!" Ujar Jeongwoo sesaat mendapatkan kesadarannya kembali. Tentu saja kejadian itu tidak luput dari pandangan lorong exge.
"Ada peluang sih kata gue mah" Junkyu
.
.
.Sesampai di rumah, Jeongwoo kembali memeriksa pesan yang masuk ke handphonenya.
"Lucy beneran mau putus? Kok gak ada chat satupun dari dia" ujarnya
Jemarinya kembali menscoll pesan, hingga satu pesan membuatnya terlonjak kaget bukan main.
08xxxxx
|Jeongwoo
|Kakak serius yang tadi
|Chat kakak kapanpun kalau udah siap."APAAN SIH! GAK JELAS!!!!"
Tbc...
Sorry for typosHi..
Balik nih ceritanya :)Btw...Pendek dulu aja kali ya, jangan lupa komen sama vote biar Sy moodnya meroket :D
Ini Sy buat Junkyu jadi dom ya, yang gak suka skip aja.