Asahi menahan amarah atas kelakuan Jeongwoo. Entahlah, sahabatnya itu seperti cacing diberi garam. Sedikit-sedikit ia teriak seperti anak tantrum, lalu mengusap wajah kasar, terus tiba-tiba ngedusel tidak karuan kepadanya yang sedang asyik bertukar pesan dengan Jaehyuk.
"Lu kenapa sih Jeongwoo!?" Asahi
Mengatur posisi duduk, Jeongwoo menunjuk pada dirinya sendiri "Gue kenapa emang?"
"Lu gak jelas. Seme mana yang recokin hidup lu hah?" Asahi
"Anjing! Seme, seme apaan? Gue tuh lagi gemas banget sama orang" Jeongwoo
"Siapa lagi? Cewek apa cowok?" Asahi
"Cowok" ujarnya singkat. Asahi sedikit terkejut, namun juga merasa senang. "Siapa? Gue kenal gak?" Lanjutnya
"Nanti lu tahu deh, gue kayak gelisah aja gak lihat anaknya" Jeongwoo
Mendengar itu, alis Asahi bertaut bingung. Sejak kapan Jeongwoo dekat dengan orang baru? Atau dirinya yang terlalu sibuk dengan Jaehyuk hingga menelantarkan sahabatnya?
"Coba ceritain yang lengkap ke gue. Siapa tahu gue bisa bantu" Asahi
"Hmm gimana ya, gue gak bisa kasih tahu namanya" Jeongwoo
"Iya gak apa-apa" Asahi
"Pertemuan kita tuh cukup unik. Dari tabrakan depan lorong exge, ketemu dia di jalan dia naik motor, makan bareng, nginap, sampe ketemu di kantor polisi"
"Terus?" Asahi
"Yah gue biasa aja dong, tapi makin kesini gue kayak pengen terus ada interaksi sama dia"
"Anaknya gimana?"
"Anaknya kayak culun gitu tampilannya, menurut gue sih dia ganteng" Jelas Jeongwoo
"Menurut ilmu persantetan yang gue pelajari, lu lagi kena karma deh Woo" Asahi
"KOK?"
"Yah lu lagi diajarin semesta, kalau rasa cinta itu bisa ke siapa aja. Lu gak bisa Denial reaksi diri atas afeksi orang lain. Dengan kata lain, lu lagi di fase abu-abu soal perasaan lu yang butuh validasi. Lu jatuh cinta sama cowok atau sekedar suka aja. Kayak lu suka sama susu cokelat, gak lebih" Asahi
"Menurut lu, gue jatuh cinta?" Jeongwoo
"Kalau itu sih hanya lu yang memutuskan. Gue sekedar buka jalan aja. Soalnya otak lu rada tolol soal percintaan" Asahi
"Gue harus apa?" Jeongwoo
"Yah lu harus sering-sering interaksi sama doi. Kalau lu jadinya biasa aja bahkan hilang rasa artinya lu gak jatuh cinta. Sederhana aja" Asahi
"Jadi, gue harus sering dekat atau jalan sama Haruto?"
"Tolol"
.
.
.