Chapter V : Debutante

122 75 44
                                    

Hari besar yang ditunggu banyak orang telah tiba. Kalender melingkar kan hari penting yang menyiapkan dua pesta besar, pendirian negara dan debutante para muda-mudi bangsawan muda. Gedung utama pesta keduanya diadakan adalah istana Heather. Kata Heather diambil dari nama bunga Heather yang memiliki arti sebagai keberuntungan dan kebetulan juga di sekitaran danau istana, terlihat sekumpulan bunga Heather yang bersemayam.


---

side story - 𔘓 ۟𝅄 🦢 々◜

Bunga Heather - Calluna
─────────────────
Menurut legenda yang ada di Skotlandia, Malvina yang merupakan seorang putri dari penyair Celtic, bertunangan dengan seorang prajurit yang bernama Oscar. Oscar terbunuh dalam sebuah pertempuran, dan pembawa pesan kemudian menyampaikan pesan kematian Oscar kepada Malvina dan memberikan bunga heather sebagai tanda cinta Oscar. Air mata Malvina kemudian jatuh di bunga heather tersebut dan membuat warnanya menjadi putih. Meskipun dia bersedih, Malvina mendoakan kebahagiaan untuk semua orang dan berharap bahwa siapapun yang menemukan bunga heather putih akan memperoleh keberuntungan.

end - 𔘓 ۟𝅄 🦢 々◜
-

--


Seluruh kediaman terlampau sibuk mempersiapkan yang terbaik untuk malam hari nanti. Jalan hingga dermaga sama demikian sibuknya dengan para bangsawan muda yang akan melakukan Debutante. Sejauh mata memandang, masyarakat sangat antusias dengan pesta kali ini. Mereka menumpahkan semangat mereka ke dalam hiasan yang mengudara di jalan ibukota dengan meriah. Lampu-lampu yang menerangi jalan dihias dengan cantik, hingga depan pertokoan pun dihiasi berbagai macam pernak-pernik.

Seperti di luar, kediaman Verena juga sangat ricuh karena hari ini adalah hari di mana Aelia akan melakukan Debutnya di pergaulan kelas atas. Langkah permulaan sebagai bangsawan muda untuk mengepakkan sayapnya.

"Nona harus cantik hari ini." Aelia tersenyum, hatinya terenyuh melihat suasana di kediamannya hari ini. Hari ketika Aelia kembali hingga hari ini, hanya sedikit variabel yang berubah. Namun berbeda dengan suasana hari ini, suasana hangat yang tidak berubah meski ia mengulang waktu, sang gadis tersenyum.

"Aku tidak akan mengecewakan kalian semua."

──
Gaun debut yang sengaja disiapkan oleh sang ayah, berwarna ungu dengan menekankan aksen bunga hydrangea di setiap ujung gaunnya. Menggunakan bahan utama kain sutra dan katun menambahkan kesan nyaman dan mewah di setiap bagiannya. Memadukan warna ungu lavender dengan warna putih, membuat pemakainya menonjolkan pemandangan yang manis dan elegan. Mutiara berwarna lavender ikut menghiasi gaun dari pinggang menuju kaki, sulaman pun tak kalah menawan nya mempercantik ujung demi ujung gaun bagian atas.

Gaun yang tidak sendiri ini dibuat khusus bersama pasangannya. Baju menawan yang akan Jasver sang kakak kenakan juga memadukan warna ungu, putih, dan hitam dalam satu kesatuan. Baju yang dihiasi dengan permata ungu membuat pemakai nya terlihat menonjol. Di tengah baju terlihat lambang keluarga yang di tengahnya terdapat permata kecil berwarna ungu lavender. Bahan yang digunakan hampir disamakan dengan gaun yang Aelia kenakan, perbedaan hanya pada jas yang dipakai pada tangan bagian kanan. Jas yang menggunakan bahan dasar kulit binatang pada bagian dalamnya kerap disebut dengan kain Suede, kain yang masih sangat jarang ditemukan karena harga dan proses pembuatan kain yang sangat sulit untuk dibuat.

 Jas yang menggunakan bahan dasar kulit binatang pada bagian dalamnya kerap disebut dengan kain Suede, kain yang masih sangat jarang ditemukan karena harga dan proses pembuatan kain yang sangat sulit untuk dibuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Hint from Archy (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang