"Ibu tidak tau kalau kamu ternyata bisa bangun siang," kata yang bisa mendeskripsikan gaya bahasa yang baru saja terucap itu adalah kata anggun. Aura yang beliau keluarkan sungguh seperti aura bangsawan sejati. Wanita ini meminum teh melalui cangkir cantik dengan punggung yang tegak dan pandangan mata yang tak menunduk.
"Maafkan saya ibu, saya terlalu lelah semalam"
Di depan Aelia sekarang ini adalah Marchioness Miciela Yara Verena, Ibunya. Sebuah kesalahan tidak sengaja yang Aelia lakukan di hari pertama ia kembali 'dari masalalu'. Bangun terlambat. Bagi kebanyakan bangsawan salah satunya keluarga Aelia meyakini bahwa bangun pagi merupakan salah satu tata krama yang harus diperhatikan dengan serius oleh para bangsawan wanita. Mereka beranggapan bahwa ini adalah salah satu syarat agar mereka menjadi wanita yang tertata dan cantik.
"Bagaimana persiapan untuk pesta dansa minggu depan?"
Bila seseorang membicarakan mengenai pesta dansa, itu artinya adalah pesta debut bangsawan muda di pergaulan kelas atas. Aelia tersenyum. "Anda tidak perlu khawatir, Ibu. Saya telah menyiapkan semuanya dengan baik."
Kerutan halus terlihat jelas di pelipis Marchioness Verena. Hati Aelia terenyuh melihat garis hidup itu. Ibu yang Aelia tau, telah meninggalkan nya ketika sang gadis menginjak umur 20 tahun. Bila dihitung dari tahun Aelia kembali, kejadian itu terjadi dalam waktu kurang lebih 2 tahun.
"Siapa partner dirimu nanti?"
Aelia terkejut akan pertanyaan yang Ibunya ajukan. Kalau diingat, dulu waktu sebelum dirinya kembali, Aelia berpasangan dengan seorang tuan muda dari keluarga Aryx. Ia tidak terlalu ingat apa saja yang telah dilakukan tuan muda itu, namun Aelia sangat ingat bahwa ketika memasuki umur 21 tahun, tuan muda Aryx itu di tangkap dikarenakan mengonsumsi obat yang dilarang Kekaisaran Vaughnn.
✶٫ 𓉸 ⁺ ᪶
ㅤ"Tolong berikan ini kepada Ayah," sosok seorang pria jangkung itu tengah berbincang dengan salah seorang bawahan nya.
"Tuan, Nona Aelia ingin bertemu dengan anda."
Ketika di dalam sebuah ruangan terasa begitu menyesakkan akan begitu banyaknya pekerjaan yang menumpuk, seseorang membuat sebuah perasaan senang kepada yang bersangkutan. "Biarkan ia masuk."
Aelia membuka pintu utama dengan perasaan bergelora. Sang gadis sedikit berlari menghampiri sang kakak.
"Kakak! aku punya permintaan."
"Duduk dulu," pria itu tersenyum.
"Ayo jadi pasangan ku di pesta Debutante minggu depan!" yang di beritahu tak mendengarkan, ia justru menggegam tangan sang kakak dengan erat alih-alih duduk di atas sofa.
"Kenapa harus?"
"Ayolah aku akan memberikan satu keranjang rasberi nanti."
Ruangan itu berubah atmosfer nya sekejap dalam kedipan mata, menghadirkan atmosfer hangat diantara keduanya. Hubungan mereka sungguh menghangatkan hati bagi siapapun yang melihat. "Baiklah"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Hint from Archy (HIATUS)
FantasySebuah cerita yang menceritakan tentang 3 variabel waktu. Tidak ada yang tau siapakah Antagonis "asli" dalam torehan cerita kali ini. < Apa kamu bisa berjanji bila aku mengembalikan dirimu? > Suara asing yang terdengar di telinga membuat Aelia...