230

68 9 0
                                    

Semua orang bergidik.

Huo Fanjin menelan ludahnya dan mengumpulkan keberaniannya. "Apa yang harus kita lakukan jika kita tidak makan barbekyu?"

Jiang Fuyue melirik kertas ujian di tangannya dan bertanya, "Bagaimana menurutmu?"

Huo Fanjin tercengang.

Yang lainnya tidak lebih baik.

Lima menit kemudian, mereka tiba di bagian paling dalam dari toko barbekyu. Ada dua meja di kiri dan kanan, dan ada lorong di tengahnya.

Jiang Fuyue mengambil bangku plastik dan duduk di tengah lorong. Dia menggunakan IOI di tangan kirinya dan IPhO di tangan kanannya.

Jari-jari Fan Ye melayang di atas keyboard, dan kedua anak laki-laki di meja yang sama juga fokus. Gao Zhaoming fokus, dan Huang Hui fokus.

Sepiring barbekyu diletakkan di tengah meja, dan aromanya tercium ke lubang hidung mereka.

Fan Ye tidak sabar untuk bergegas. Akhirnya -

"Kakak Yue! Saya selesai! Periksa!
"Saat dia berbicara, dia mengarahkan komputer ke arahnya.

Jiang Fuyue dengan cepat memindai dan mencobanya. "Tidak masalah."

Fan Ye bertanya, "Bisakah saya makan sekarang ?!" Matanya menyala.

"Tentu saja."

Fan Ye melolong dan menerkam barbekyu.

Gao Zhaoming cemas. Wajahnya yang gemuk dipenuhi keringat, dan dia terus menelan ludahnya.

Huang Hui mempercepat juga.

Ketika orang-orang di meja sebelah mendengar ini, mereka secara naluriah menjulurkan leher untuk melihatnya.

Fan Ye sedang makan dengan gembira dengan seuntai harta karun di tangan kirinya dan seutas tahu di tangan kanannya.

Meneguk —

Itu adalah Fang Canyang.

Dia melihat kertas ujian setengah jadi di tangannya, dan kemudian menatap wajah puas Fan Ye. Dia tiba-tiba merasa masam.

Lin Shumo dan Ling Xuan baik-baik saja. Mereka hanya melirik kertas ujian lalu memalingkan muka dan terus bekerja.

Selain menulis lebih cepat dan berpikir lebih aktif, tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.

Adapun Huo Fanjin …

Maaf, dia masih linglung.

Dia tidak menulis satu pertanyaan pun, dan penanya tidak bergerak.

Setelah beberapa saat, dia melihat ke arah Jiang Fuyue. "… Apakah kamu iblis?"

Lin Shumo: "…"

Ling Xuan: "…"

Fang Canyang: "!"

Setelah mendengar ini, Jiang Fuyue membalas tatapannya dan tersenyum. "Aku bukan iblis. Aku kaptenmu."

✔After Rebirth, I Am the White Moonlight of All The Big BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang