✔After Rebirth, I Am the White Moonlight of All The Big Brothers

277

Detik berikutnya, dia tertegun.

Di area istirahat yang kosong, Jiang Fuyue sedang duduk di kursi pijat bionik, bermain dengan ponselnya dan mendengarkan musik. Bahkan ada sepiring makaroni di atas meja kecil di depannya.

Penampilan kecilnya itu sangat menyenangkan.

Qin Libin bertanya, "A-apa yang terjadi?"

Yan Zhenfeng menjawab, "Kenapa kamu tidak bertanya?"

Setelah itu, dia melangkah maju.

Qin Libin buru-buru mengikuti.

Jiang Fuyue sedang melihat laporan keuangan Grup Yufeng untuk bulan ini ketika sebuah bayangan tiba-tiba menutupi kepalanya. Kemudian bayangan lain menutupinya, dan cahaya langsung meredup.

Dia tanpa sadar mendongak dan duduk tegak. "Profesor Yan, Profesor Qin."

"Mengapa kamu di sini?"

"Beristirahat."

"Di mana mereka?"

Jiang Fuyue melihat ke arah ruang jawaban. "Mereka seharusnya masih mengerjakan soal."

"Terus Anda?"

"Aku menyerahkan kertasku."

Yan Zhenfeng dan Qin Libin saling memandang.

Mereka tidak terkejut karena mereka mengharapkannya.

Namun ...

"Batuk! Bagaimanapun, ini adalah kompetisi internasional. Tidakkah Anda berpikir untuk memeriksanya dua kali? "

Jiang Fuyue menjawab, "Saya tidak punya kebiasaan itu."

Yan Zhenfeng: "..."

"Kalau begitu perlambat dan periksa pertanyaannya dengan hati-hati. Kamu pasti sudah melakukannya, kan?" Qin Libin menyelidiki.

Jiang Fuyue mengangguk. "Kalau tidak, aku bisa keluar lebih awal."

"..." Berpura-pura dia tidak mengatakan apa-apa.

Jiang Fuyue mengundang mereka untuk duduk. "Kursi pijat ini lumayan. Jajanannya juga oke."

Sudut mulut mereka berkedut.

Apakah Anda pikir semua orang sesantai Anda?

Bagaimana dengan kompetisi internasional?

Tidak apa-apa jika Anda menyerahkan makalah Anda lebih awal, tetapi Anda sangat menikmatinya?

Jiang Fuyue tidak merasa tertekan sama sekali. Dia bahkan memberi tahu mereka berdua, "Bahkan jika kamu menunggu di pintu, kamu masih harus menunggu mereka selesai. Tapi mereka akan datang ke tempat istirahat langsung setelah ujian. Kami membuat janji tadi malam."

Yan Zhenfeng memutar matanya.
"Batuk! Kalau begitu mari kita istirahat. "

Qin Li Bin mengangguk. "Aku juga lelah."