salmon story (SELESAI)

jika bisa sekarang, kenapa nanti?

"sal gimana keadaan lu" -powl
"sehat kok powl, nih aku udah bisa cubit Rony hehehe" -salma
"sakit sayaaang yaallah sekalinya sehat nyubitnya pakai tenaga dalam mana kecil banget"
"elah Ron, dikit doang itu mah gpp namanya kangen ya kan sal?"
"powl tumben pinter dikasih makan apa nab selama aku koma?"
"dikasih makan pelet sal hahhaha"
"yaampun Nabila diluar Nurul becandaan nya" (Salma dan gw pastinya ngakak parah dengan jawaban Nabila)
"udah seneng kan kalian menertawakan aku, yaudah yok pulang nab"
"hihihi kesel ya Ama aku, maaf ya sayang tadi becanda?"
"ngga bisa aku diginiin, gajadi aku marah"
"idiiih buciiin akuuut" -salma
"minimal tunangan kek nih kayak kita ada cicinnya" (Rony yang menunjukan cincin nya dijari manis kiri Salma)
"waduuuuhh powl kita pulang yuk, daripada kita berantem disini kan ngga enak hehehe"
"ahahahhaha yaudah hati² kalian yaaa"

powl dan nabila pun pulang dan sekarang gw hanya berdua dengan Salma, keluarga gw juga keluarga Salma lagi makan di kantin. gw mendadak penasaran gimana ceritanya Salma bisa sampe diculik sama si curut didan itu ya.

"ca,,, mau tanya boleh ngga?"
"kenapa bul?"
"hah kok bul?"
"iyaa kamu makin gembul soalnya hihi
"diiih ca aku aja manggilnya bagus loh Caca, masa aku gembul sih, ngga seru kamu mah"
"yaelah, yaudah sih yang penting kan aku sayang kan"
"diiih kamu mimpi apa sih selama koma bisa bisanya jadi bucin begini"
"mimpinya ketemu kamu lagi"
"hah yang bener ca?"
"beneran Ron pokoknya kamu tuh narik aku dari kepulan asap putih gitu dan tiba² aku bangun deh"
"yaallah sayang kamu bangettt siii ini mah"
"eh iya, tadi mau tanya apa bul?"
"yaallah beneran resmi bul nih?"
"aku tuh nanya loh, malah dijawab pakek pertanyaan lagi"
"eh iya iya jangan bete ya sayang,,,,"
"hemmm jadi mau tanya apa?"
"kronologi kamu sampe diculik sama si didan itu gimana ca?
"emmm waktu itu....."

*****flashback penculikan Salma******
jadi saat Salma masuk kerumah ternyata sudah ada yang mengintai dan disaat Rony pergi dari mobilnya ada yang mengetuk pintu Salma
"tok tok tok paket"
*(paket, perasaan ngga pesen apa²)* Salma membukakan pintu yang terdapat ada kurir paket yang awalnya tidak ada kecurigaan tapi setelah salma lihat pengirim paket tersebut, Salma sudah hampir lari masuk kerumahnya tapi tangannya segera di raih dan ditarik dengan kasar untuk dibawanya masuk ke mobil yang ia parkir dibalik pagar.

"didan lepasin kamu mau bawa aku kemana, didan stop"

Salma yang selalu meronta langsung ada orang lain yang membengkap mulutnya dan tak lama kemudian salma pun tidak sadarkan diri.

*****balik kerumah sakit*****
"jadi gitu ceritanya sayang"
"besok lagi liat dari jendela dulu ya kalau ada yang manggil, aku gamau kamu kenapa² ca"
"iya iya maaf bul"
"yaudah sekarang istirahat dulu yaaa biar cepet pulih dan sehat lagi".
"iya sayaaang," (ucapnya sambil mencubit pipiku)
"dih anak ini kalau udah clingy bikin salting memang"
"Babay mau bubuk dulu"
"iya udah bubu yaaa" (kuusap dahinya dengan jempolku sampai mata itu tertutup dengan sempurna)

*(gw gaakan biarkan hal seperti ini terjadi lagi ca, gw gamau lagi jauh dari lu, bisa ngga bisa lu harus jadi istri gw, secepatnya ca)*

karena Salma sudah tidur gw putuskan untuk keluar kamar dan ternyata ada para orang tua kita, dan akhirnya gw segera mengutarakan niat baik gw.

"mah pah, Rony pengen nikahin Salma Minggu depan bisa ngga mah?"
"hah kok mendadak nak?" (papah Salma kaget)
"Rony gamau jauh dari Salma lagi, Rony mau jagain Salma 24 jam pah"
"bang, kamu yakin?" (mama gw yang meyakinkan)
"yakin ma, boleh yaaa"
"Salma udah tau soal ini?" (mamah bertanya)
"belum mah, makanya niatnya Rony ngomong ini ke kalian semua dulu baru ke Salma"
"kita selalu merestui selagi itu baik nak, kalau begitu kita persiapkan secepatnya bagaimana?" (mamah dan papah Salma setuju dengan ide gw)
"kita juga setuju bang, kita mulai persiapkan sambil menunggu kondisi nak Salma pulih" (papa mama gw pun menyetujuinya)
" makasih ya mah,pah,ma,pa, kita pernah obrolin kalau pengennya acaranya privat aja tapi hikmat"
"yaudah serahin aja sama gw Ron, dan yang lain" (Novia dan syarla datang)
"makasih NOV, kamu mau jenguk Salma?"
"iyaa kak Ron, gimana keadaannya?" (syarla)
"udah membaik cuma lagi tidur anaknya"
"yaudah kita tunggu sampai bangun sambil kita obrolin soal pernikahanmu, lu inget kan gw sama syarla itu punya WO"
"yaampun iya ya, gw hampir aja lupa"

gw dan keluarga juga Novia dan syarla akhirnya mengobrol kan soal konsep dan semuanya soal pernikahan tanpa sepengetahuan Salma, biarkan dia tinggal menikmati singgasananya.