Rumahku Syurgaku

4.4K 113 6
                                    

"sayang udah jam berapa?" (tanya Rony tampak sudah selesai makan)
"jam setengah 12, kenapa?"
"berangkat sekarang aja apa, nanti sholat Zuhur dijalan soalnya mepet banget dari rumahku ke AMI lumayan sayang"
"yaudah ayok, om, Tante, ma, pa, kita pamit dulu ya, udah ditunggu soalnya"
"hati hati ya nak, Ron jangan ngebut yah" (jawab mama Yati)
"siap mah, pamit ya semuanya assalamualaikum.."
"walaikum salam"

Rony yang sedikit agak berlari ternyata berniat membukakan pintu untuk istrinya yang berhasil membuat senyum manis sedikit salting Salma dibuatnya. setelah Rony menutup pintu Salma ia pun berjalan memutar untuk sampai ke pintu pengemudi.

sesampainya di kantor UMI mereka sudah dikagetkan dengan banyak nya wartawan yang ingin mewawancarai mereka, mereka sangat tidak menyangka antusias mereka begitu besar sampai sampai begitu banyak yang datang dan memenuhi lobby kantor UMI.

"gimana kita turunnya sayang kalau begini?"
"tenang sayang nanti minta di jemput aja deh, daripada resiko"
"tapi kayaknya aman deh sayang mereka ngga berdesakan kok bahkan bagian pintu itu dibukakan jalan sayang"
"iya sih, yaudah coba kita turun semoga tidak merubah posisi mereka ya"
"iya sayang"

dan akhirnya mereka pun turun tanpa minta jemput dari pihak UMI. yang tidak disangka sangka para wartawan memberikan jalan dan mereka sangat tertip sampai Salma pun terharu dengan senyumnya ia melewati para wartawan  yang akan mewawancarai nya nanti, dan pastinya dengan genggaman Rony yang tak pernah ia lepaskan.

sesampainya diruangan mereka disambut oleh bang galih dan pak iman selaku produser mereka karena ini kali pertama mereka merilis sebuah album duet dan pastinya sudah lama sekali ditunggu tunggu oleh banyak penggemarnya. pernikahan mereka yang sangat mendadak membuat mereka tidak banyak waktu libur karena memang jadwal rilisnya lebih dulu ditentukan daripada tanggal nikah mereka.

"wah penganten baru pas banget mau rilis album duet nih ya" -pak iman
"yaaa sebenernya ngga sengaja nikahnya pak" -salma
"eh kok ngga sengaja, kalian ngga itu duluan kan" -pak iman
"eh ngga pak, maksudnya kita majuin tanggalnya karena yaaa udah gaada lagi yg harus ditunda, soal yang itu aman kok pak" -rony
"syukurlah, ya gw percaya sih sama kalian apapun yang terjadi gw seneng banget kalian udah nikah dan pastinya album kalian pasti lebih diterima dipasaran karena yaaa pasti fans kalian sangat menunggunya dari sebelum kalian jadian ya kan" -pak iman
"iya betul banget tuh pak, gw aja udah banjir job ini cuma ngga gw terima semua gw filter aja yang tanggalnya tepat dan ga mungkin kalian bisa datang satu hari di lebih dari 1 event" -bang galih
"tapi kalau satu kota gpp loh bang" -salma
"duh jangan deh sal, takut kamu kecapean nanti sakit gw kena rajam suami lu, ga liat tuh rahang udah keras aja denger lu ngomong" (ucap bang galih yang membuat gelak tawa satu ruangan)

setelah berbincang sebentar mereka pun keluar untuk acara inti mereka ke kantor UMI yaitu pers conference untuk album mereka.

***
banyak sekali yang antusias menanyakan soal albumnya dan tak lain juga menanyakan soal hubungan Mereka yang sudah menikah. mereka juga sangat antusias menjawab pertanyaan dari wartawan yang membuat acara jadi lebih seru sampai selesai. tepatnya pukul 15.00 para wartawan sudah pada pulang dan mereka pun menyusul untuk bersiap pulang.

"sayaaang nanti kita mampir kesuatu tempat dulu yaa,,," (ajak Rony sambil memeluk pinggang istrinya)
"mau kemana emang sayang yg"
"udah diem aja nurut bisa kan"
"iya iya galak amat si bojo"
"hehehhee silahkan tuan putri"
"makasih bojo galakku"

setelah mereka menempuh perjalanan sekitar 1 jam akhirnya sudah hampir dekat tempat tujuan.

"sayang aku tutup dulu ya matanya"
"ih kenapa gitu?"
"udah nurut aja kenapa sih sama suami ga percayaan banget"
"iya tapi ada apa sayang"
"ya ada kejutan makanya tutup dulu matanya ya"
"yaudah iya iya"
"udah sini aku pasang penutup matanya"

salmon story (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang