Pagi harinya, Choi Bong Pil untuk kesekian kalinya dibuat terkejut. Kali ini bukan oleh Chaewon melainkan Joongi.
Drrtttt.. drrrttt..
Ponsel Chaewon bergetar beberapa kali. Lee Joon Gi yang kebetulan melihatnya, lalu meraih ponsel Chaewon, untuk melihat siapa yang menelpon sepagi ini.
'Bongpil Manager' nama kontak itu yang terpampang di layar.
"Sayang Bongpil Hyung menelponmu, boleh kuangkat? Dia sudah menelponmu beberapa kali" ucap Joongi setengah berteriak didepan pintu kamar mandi. Chaewon sedang mandi didalam.
"Eoh, oppa angkatlah" ujar Chaewon dari dalam, setengah berteriak juga.
"Yeobseo" sapa Joongi, sesaat setelah ia menekan tombol 'terima panggilan' pada ponsel Chaewon.
"Nuguseo?" Balas Bongpil, merasa aneh karena bukan suara Chaewon yang terdengar, "Joongi-ssi?" Tebak Bongpil ragu-ragu.
"Nde hyung, ini aku Joongi" balas Joongi.
"Astaga Joongi-ssi, kau sedang bersama Chaewon? Sejak kapan kau disini?" Ujar Bongpil terperanjat.
"Nde.. hyung, baru semalam aku kesini. Keunde.. ada apa hyung menelpon Chaewon pagi-pagi begini? Kudengar dari Chaewon, proses syuting hari ini baru akan dimulai jam 1 siang nanti?" balasnya.
"Ah.. itu.." lalu berceritalah Bongpil kepada Joongi tentang permintaan Chaewon kemarin yang memintanya mengantarkan ke dokter hari ini.
"Kondisinya beberapa hari terakhir tidak terlalu bagus. Dokter menyarankan untuk segera memeriksakan diri kepada ahlinya" terang Bongpil membeberkan kondisi Chaewon pada Joongi.
Sejujurnya, walaupun Chaewon belum banyak bercerita tentang kondisinya kepada Joongi, tetapi Joongi memang sudah bisa menebak sendiri. Pagi hari ini saja, setidaknya sudah dua kali Joongi membantu Chaewon memijat tengkuknya, saat wanita itu mengeluarkan isi perutnya didepan wastafel.
"Geure.. araseo hyung, aku juga memang sudah berniat membawanya ke dokter hari ini" ucap Joongi.
"Geure, baguslah Joongi-ssi. Kalau begitu kalian akan berangkat berdua hari ini? Aku akan kirimkan mobil untuk kau pakai" Ucap Bongpil.
"Nde.. gomawo hyung" balas Joongi, lalu mengakhiri sambungan telepon.
Segera setelah mengakhiri pembicaraan dengan manager Chaewon tadi, Joongi lalu meraih ponselnya yang tergeletak diatas meja nakas, dan mencari sebuat kontak.
"Yobseo.." ujar suara diujung sambungan telepon sana.
"Nde hyung, ini aku Joongi" ucap Joongi pada Lee Sang Hyun, sang manager.
Geure.. setelah selesai bicara dengan manager Chaewon, kini giliran Joongi berbicara dengan managernya sendiri.
"Oh.. wae Jonggi-ah?" Tanya Sanghyun.
"Hyung, bisa tolong aturkan jadwalku hari ini? Aku sedang ada keperluan sekarang, bisa tolong kau tunda semua jadwalku hari ini setidaknya sampai besok?" Ucap Joongi.
"Wae? Apa sesuatu terjadi padamu?" Tanya sang manager.
"Eoh, ada keperluan pribadi yang harus kuurus disini" jawab Joongi.
"Kau dimana sekarang?" Tanya sanghyun lagi.
"Mongolia"
"Nde??" Yakk.. sedang apa kau disana??"
"Sudah kubilang aku sedang ada keperluan pribadi disini. Akan kuceritakan nanti. Sekarang, hyung aku minta bantuanmu untuk aturkan jadwalku. Tunda semua kegiatanku, setidaknya sampai besok, nde?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Angel
FanfictionMenikah lalu memiliki anak, adalah urutan yang benar dalam kehidupan. Tetapi bagaimana jadinya, jika dalam kehidupan Moon Chae Won urutan itu malah menjadi terbalik? Apa yang akan ia lakukan? Langkah dan pilihan apa yang akan ia ambil? 'Semuanya aka...