Part 9

38 3 0
                                    

"Rencana apa?" Ayah memincingkan matanya. Rencana apa yang akan dibuat besannya itu.

"Bagaimana kalau kita pisahkan mereka"

"Caranya?" Ayah sih senang aja dua wanita itu dipisahkan apalagi kalau Aldo dan Ayu membawa anaknya pergi. Bahagia sekali Ayah.

"Kita ajak mereka liburan"

"Liburan!!!"

"Iya.. kamu liburan sama Tasya dan gue liburan sama Ayu"

Ayah berfikir sejenak. Sepertinya dia sudah lama tidak liburan berdua bersama sang istri tersayang. Idenya boleh juga.

"Ok.. gue akan atur liburannya"

"Gue udah atur liburannya besok" Papa Aldo berusaha memanas manasi Ayah.

Ayahkan selalu nggak mau kalah saing dengan papa Aldo.

"Gue juga akan berangkat besok" Ucap Ayah sambil memainkan hp nya, mencari destinasi yang bagus untuk liburan besok bersama sang istri.

"Mbah google, tempat yang indah untuk honeymoon dimana ya?" Ucap Ayah pada fitur voice note di google.

"Lebay"

"Dapat" Girang Ayah sambil menatap layar hape nya, tanpa dia sadari ada yang tersenyum lebar melihatnya dari kejauhan.

****

"Ayah mau kemana??" Tanya Alisya heran melihat Ayahnya membawa dua koper besar.

"Mau liburan sama bunda"

"Wahhh seru dong"

"Jangan kangen sama Ayah ya, nanti Ayah akan telphone Alisya sejam sekali" Peluk Ayah dengan penuh kasih sayang, saat melihat anaknya cemberut.

"Kalau si brengsek itu gangguin kamu, bilang sama Ayah, nanti akan Ayah hajar dia saat Ayah pulang"

"Hei.. yang lo panggil brengsek itu anak gue" Kesal mama Ayu. Alisya cuma bisa tersenyum kikuk. Dia masih belum bisa beradaptasi jika berada disituasi antara ayah, bunda, papa dan mama. Kisah mereka terlalu kompleks ditambah lagi dengan pernikahannya.

"Sayang... mama dan papa juga akan pergi.. kamu baik-baik ya sama Rafa dirumah. Dia memang jahil, dan suka usil.. harap dimaklumi aja ya" Ucap mama lembut.

"Iya ma.."

"Ehhh, kemana tuh anak, kok nggak ada disini? Padahal papa sudah bilang kalau kita akan pergi" Tanya papa heran.

"Lagi sibuk kali pa.. berapa hari ini kan dia nggak ke kantor" papa hanya mengangguk mengiyakan perkataan mama.

"Ayah pergi dulu ya" Peluk Ayah, dengan lembut ayah mengecup pucuk kepala anak tersayangnya.

"Hati-hati ya Ayah, bunda, mama papa"

"Iya.. kamu juga hati-hati disini" Ucap bunda

*****

"Al... Al..." Teriak Rafa memanggil nama istrinya. "Bi... ada ngeliat istri saya?" Tanya Rafa sedikit takut. 10 menit yang lalu Rafa baru membaca pesan dari papa nya kalau papa dan mama akan pergi berlibur begitu juga ayah dan bunda. Dia takut kalau Ayah mertuanya yang sangat membenci dirinya membawa serta istrinya pergi juga.

"Tadi disini sama Tuan dan nyonya, mungkin nona nganterin Tuan ke bandara"

"Bandara!!! Kok nggak bilang-bilang sama saya ya" Rafa terduduk lemas di kursi di ruang makan. Wajahnya sendu dan tersirat kekecewaan dan juga kesedihan, bi Inah aja melihatnya ikutan sedih.

"Coba dihubungi aja Den"

"Nggak aktif bi... apa jangan-jangan Ayah bawa istri saya pergi juga ya bi.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Family ( Ayah vs Suami )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang