Alisyah mengernyit kesakitan saat berjalan memasuki kamar mandi.
Rafael sialan... gerutunya pelan sambil menahan sakit di selengkangannya.
Tepat jam 1 pagi, Alisyah terbangun dari tidur nyenyaknya karena mendengar suara yang sangat menjijikkan. Alisyah mengerjapkan matanya beberapa kali dan menoleh ke arah Rafael dengan wajah yang memerah.
" Akkkkhhhhh.... Akkkhhhh... " Desahan menjijikkan itu terdengar lagi.. rasanya Aisyah pengen muntah.
" Ehhh lo udah bangun ??! " Tanya Rafael dengan tampangnya kelihatan polos banget, padahal... uuhhffft bejad plus mesum akut.
" Lebih tepatnya terbangun, karena suara menjijikkan dari hape lo " Kesal Alisyah.
" Hehhehee Sorry... hmmm berhubung lo udah bangun, mendingan kita nonton sama-sama " Ajak Rafael yang langsung mendekatkan hapenya tepat di hadapan Alisyah.
" Ahhhh sialan lo... mata gue jadi ternoda " ketus Alisyah yang spontan langsung menutup matanya. " Ngapain sich lo nonton Film gituan"
" Gue pengen belajar sayank... jadi kalau lo udah mau gue ajak gituan, gue bisa muasin istri gue.. yang terpenting sekali gol langsung jadi hehehehe "
" Dasar otak mesum.. "
" Gue mau mesumnya sama lo.. lagian, ini pertama kalinya gue nonton film kayak gini " kilah Rafael.
" Ala... jangan boong lo... cowok seperti lo nggak mungkin pertama kali nonton film gituan "
" Beneran " ucap Rafael sambil menunjukkan dua jari tangannya. Jari telunjuk dan jari tengah yang membentuk huruf V.
" Cuiihhh .... nggak pernah nonton tapi praktekkannya sering "
" Ini juga baru mau coba, kalau lo nya bersedia"
" Ogah gue... "
" Dosa loh nolak suami "
" Mandul... "
" Astaga... lo doain gue mandul... ??! " Teriak Rafael yang langsung menghadapkan wajahnya kearah Alisyah.
Deg...
Alisyah menelan slavina nya dengan mata yang terbelalak. Wahhh ini namanya serangan mendadak, Alisyah belum siap jika berdekatan seperti ini.
" Maaakkksudd gue, Mana duli " jawab Alisyah gagap. Uhhfffttt kok tiba-tiba suasana kamar jadi panas seperti ini yach.
" Ooowww gitu... "
" Ichhh minggir lo... " tolak Alisyah karena merasa risih.
" Iya... " Rafael mengambil lagi hapenya dan kali ini ia sengaja memperbesar suara hapenya dan mendekatkan hapenya tepat di telingan Alisyah yang kini sudah berbaring memunggungi Rafael.
Rafael siaaaalllaaaann
Alisyah berteriak geram didalam hatinya. Suara menjijikkan itu membuatnya semakin mual.
" Al... Al... "
" Lo nyariin Ayah gue " kesal Alisyah.
" Gue panggil elo Alisyah... bukan bokap lo " ucap Rafael memelas.
" Kenapa lo panggil-panggil gue... ??!! "
" Lo nggak kasian apa sama gue ??! "
" Kasian ??! Ngapain juga gue harus ngasianin lo "
" Ya Tuhan... lo nggak ngerasain gimana tersiksanya gue saat ini Alisyah... ". Isak Rafael.
" Udah... jangan bawel lo.... gue mau tidur "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family ( Ayah vs Suami )
ChickLit" Apapun permintaan mu akan gue kabulkan asalkan itu bukan istri gue " ucap Ayah saat dia ingin berterimakasih pada musuh bebuyutannya yang sudah menyelamatkan anak dan istrinya. " Kalau begitu, Aku membutuhkan anakmu.. Anakmu yang akan menjadi ist...