Alisya memijit kakinya yang terasa mau patah. Entah berapa ribu tamu yang di undang sama orang tuanya dan orang tua Rafael, yang pastinya Alisya nggak sempat duduk sama sekali.
" Beb... kok cemberut sich mukanya ??! " Tanya Rafael pelan.
" Capek... " Jawab Alisya singkat dan padat.
" Mau gue pijitin "
" Modus... "
" Ichhh kok modus sich... beneran.. sini gue pijitin... " Dengan pelan Rafael mengambil kaki Alisya dan ditempatkannya di atas pahanya.
" Akkhhhh... hmmm... Enak banget "
" Enak kan ??! " Rafael menatap Alisya dengan senyum nggak jelasnya " Kalau mau yang lebih enak lagi, gue siap kok " Alisya memukul tangan Rafael bertubi-tubi.
" Akhhhh sakit... sakit Al.. "
" Al... Al... lo panggil ayah gue... ??! "
" Ichhh yang manggil Ayah kamu siapa ??! "
" Itu... lo panggil Al... "
" Duhh kenapa sich nama lo hampir sama dengan bokap lo " ucap Rafael kesal.
" Ya... karena dia Ayah gue " ucap Alisya tak kalah kesalnya. Enak aja dia bilang gitu... nama Alisya itu gabungan nama Aldero dan Tasya, enak aja dia protes dengan nama Alisya.
" Hmmm iya juga yach " Rafael manggut-manggut nggak jelas.
Tok... Tok... Tok
" Siapa ??! " Teriak Alisya.
" Ayah.... boleh ayah masuk ??! "
" Ngapain Ayah lo kesini malam-malam ?!! " Tanya Rafael yang tampak frustasi. Mengganggu saja, seperti nggak pernah muda.
" Ya mau ketemu ma gue lah.. masa ia mau ketemu sama lo " Ketus Alisya yang langsung membuka pintu untuk sang ayah.
Alisya tersenyum bahagia melihat sang ayah dengan segelas susu ditangannya.
" Minum susunya dulu " pinta Ayah sambil menyodorkan segelas susu kearah Alisya.
" Ayah nggak usah repot-repot... Rafa bisa kok ambilkan untuk Alisya " Ucap Rafael yang langsung mendekati sang istri dengan senyuman kecutnya.
Baru aja mau mulai pendekatan, tapi pengganggu sudah datang... akhhh kapan bisa deket-deket ma istri..
" Ayah cuma mau cek aja... "
" Cek apa ayah ??! " Tanya Alisya bingung.
" Tadi ayah mendengar kamu teriak kesakitan... ayah takut aja menantu ayah ini yang sangat ayah benci sama besarnya dengan kebencian ayah terhadap Aldo, menyakiti anak kesayangan ayah. "
" Ya elah Ayah... kalau pertama kali pasti sakit Ayah... bunda juga pasti ngerasain yang sama " celetuk Rafael asal.. aduhhh belum tau aja dia kalau Ayah sudah marah itu seperti banteng yang ingin menseruduk kain warna merah. Tiada ampun...
" Astaga.... anak Aldo mulutnya nggak disaring dulu, kotor banget... " Teriak Ayah kesal.
" Apanya yang disaring Al ??! " tanya Tante Ayu ehhhh salah, mama Ayu.
" Lo belom pulang ??! " Tanya Ayah kaget, melihat mantan terindahnya masih ada dirumahnya. Hmmm kalau kelihatan sama bunda, ayah sedang berduaan sama mama Ayu. Bisa-bisa ayah tidak dapat jatah malam ini.
Gawat...
Kalau Ayah nggak dapat jatah, ayah bisa jadi monster yang paling menyeramkan sedunia. Nich yach kata orang-orang tuch... Senggol Bacok...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family ( Ayah vs Suami )
ChickLit" Apapun permintaan mu akan gue kabulkan asalkan itu bukan istri gue " ucap Ayah saat dia ingin berterimakasih pada musuh bebuyutannya yang sudah menyelamatkan anak dan istrinya. " Kalau begitu, Aku membutuhkan anakmu.. Anakmu yang akan menjadi ist...