Unexpected

2 0 0
                                    

Sebelum Alex memasuki panggung, penyelenggara memperkenalkan dia dengan penuh semangat.

Penyelenggara: (dengan antusias) "Ladies and gentlemen, please welcome our next speaker, a visionary in the field of clean and sustainable energy solutions. He is the founder of Wright Industries, a pioneer in developing alternatives to fossil fuels to mitigate the adverse effects of climate change. Please give a warm welcome to Mr. Alex!"
Alex melangkah dengan percaya diri menuju panggung di hadapan penonton yang penuh ekspektasi.

Penyelenggara: (melanjutkan) "Sumber energi fosil telah menjadi pilar utama sumber daya energi selama berabad-abad, tetapi penggunaannya telah menyebabkan masalah lingkungan seperti emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim. Karena itu, Wright Industries membuat energi alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan energi fosil."

Alex, yang tengah mengembangkan proyek terbarunya yang disebut "Prisma Lumina," merasa terhormat atas pengenalan yang diberikan.

Di belakang panggung, proyek Prisma Lumina yang sedang dalam pengembangan telah menarik perhatian banyak pihak dalam konferensi teknologi ini.

Setelah itu alex memperkenalkan dirinya sebagai pemilik dari Wright Industries kepada pengunjung, dan tertarik dengan inovasi yang dipresentasikan oleh Fiona. karena alex adalah pembiaya dari lomba teknologi sains, ia memberikan beasiswa kepada fiona karena, Fiona memenangkan lomba tersebut.

Alex: (berdiri di panggung dengan senyuman) "Terima kasih atas pengenalan yang hangat. Saya senang bisa berada di sini di acara yang begitu menginspirasi ini. Perkenalkan saya Alex, pemilik Wright Industries. Kami selalu berkomitmen untuk mencari solusi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan lingkungan saat ini.

Alex memberikan pandangan singkat tentang visi dan misi Wright Industries dalam pengembangan energi bersih.

Alex: (sambil memandang sekitar) "Saya juga tidak bisa tidak menyadari inovasi yang dipresentasikan oleh Fiona tadi. Keren banget! Kami di Wright Industries selalu mencari bakat dan pemikiran inovatif dalam teknologi."

Alex melihat ke arah Fiona dengan rasa kagum.

Alex: (lanjut) "Karena itu, sebagai pembiaya dari Lomba Teknologi Sains ini, saya ingin memberikan penghargaan istimewa kepada Fiona. Karyanya yang luar biasa membuatnya pantas mendapatkan beasiswa penuh dari Wright Industries untuk mendukung pendidikannya. Selamat, Fiona!"


Fiona yang tadinya tidak menyadari siapa Alex, merasa terkejut dan bahagia dengan penghargaan yang diberikan oleh pemilik Wright Industries ini.

Fiona: (sambil tersenyum tipis) "Terima kasih, Mr. Alex, atas penghargaannya. Namun, saya harus mengatakan bahwa prestasi saya bukan semata-mata untuk mendapatkan beasiswa."

Fiona tampak berdiri tegak, mengekspresikan bahwa dia tidak ingin tampak terlalu termotivasi oleh materi.

Fiona: (lanjut) "Saya memiliki tekad kuat untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan inovasi teknologi saya. Beasiswa ini mungkin membantu, tapi saya ingin sukses berdasarkan usaha dan pencapaian saya sendiri."

Alex merasa terkesan dengan sikap independen dan tekad Fiona.

Alex: (mengangguk) "Saya menghargai semangat dan tekad Anda, Fiona. Tentu saja, keputusan akhir tetap ada di tangan Anda. Beasiswa ini akan selalu tersedia jika Anda memutuskan untuk menerimanya."

Fiona dan Alex saling pandang sejenak, masing-masing menghormati tekad dan prinsip yang mereka pegang.

Setelah itu merekapun turun dari panggung dan Alex memberikan kartu nama kepada Fiona, tetapi ia masih jual mahal karena sifatnya yang arogan.

Alex: (sambil mengulurkan tangan) "Nama gue Alex, ini kartu nama gue." (memberikan kartu nama)

Alex memberikan kartu nama kepada Fiona dengan senyuman ramah.

Fiona: (menerima kartu nama dengan lambat) "Iya udah tau, dari tadi disebut mulu sama penyelenggara" (bernada kesal)

Fiona menerima kartu nama tersebut, tetapi ekspresinya tetap sedikit arogan.

Alex: (sambil tersenyum) "Kalo lu butuh, tinggal kontak gue aja"

Fiona hanya mengangguk tanpa banyak komentar.

Terlihat seorang peserta lomba teknologi sains lainnya, yang tampaknya cemburu akan perhatian yang diberikan kepada Fiona oleh Alex, mulai merencanakan sesuatu yang mungkin mengguncang di antara mereka. Ia menghubungi seseorang yang tampaknya memiliki niat yang tidak baik terhadap Alex dan Fiona.

Sementara itu, pertemuan antara Alex dan Fiona telah memicu sesuatu yang baru. Meskipun mereka memiliki sifat yang berlawanan, ada magnetisme yang tidak bisa diabaikan. Keduanya merasa tertarik satu sama lain, meskipun mereka juga menyadari bahwa ada tantangan besar yang harus mereka hadapi dalam mengatasi perbedaan sifat dan nilai-nilai mereka.

Apakah kolaborasi mereka dalam dunia teknologi akan berjalan mulus, atau apakah konflik dan intrik akan menguji hubungan mereka? Dan apa yang sedang direncanakan oleh peserta lomba teknologi sains yang iri terhadap mereka?

Love and TechTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang