jangan lupa buat vote nya sayang sayangkuu🙆💗💗
Happy reading and enjoy!
...
Telapak tangan kanannya tergores oleh pecahan kaca yang sengaja ia pecahkan, tetes demi tetes cairan berwarna merah pekat serta berbau besi itu terus bercucuran.
rambut hitam panjang nya terurai indah, gadis itu terdiam membisu sembari tersenyum lebar.
ia terlihat beranjak dari kursi yang ia duduki, gulir matanya menatap ruangan yang kini di pijaknya.
di sekelilingnya penuh dengan foto-foto seseorang, foto itu terpajang rapi dengan berbagai macam pose serta ukuran.
tangan yang tadinya tergores, kini meraih foto yang berada di dekatnya.
seseorang yang berada di dalam foto itu terlihat tersenyum manis. tubuhnya terbalut seragam putih biru, serta jari jemarinya terlihat menggenggam sebatang permen.
"Aku menemukanmu kembali." ia tersenyum girang bak seperti anak kecil yang diberikan mainan baru oleh orangtuanya.
....
Siang ini panas matahari begitu terik, tak sedikit juga membuat sebagian orang terlihat begitu mengeluh.
di SMA armada high school, tepatnya di tengah-tengah lapangan indoor, ada beberapa siswa-siswi yang mengenakan pakaian olahraga.
Kelas 11 IPA 1 kini sedang melakukan peregangan, di hadapan murid-murid terlihat ada seorang guru lelaki yang memimpin.
Asteria, gadis itu ada di barisan paling belakang. melakukan peregangan dengan niat yang setengah-setengah.
"lama banget cok" celetuk gadis di sebelahnya. bibir nya merah merona, apalagi rok nya kentara begitu ketat.
Asteria menoleh, "iya ih, pegel nih kaki aku" ia menjawab begitu mendengar gumaman gadis di sebelah.
"Aster, kabur lah yuk!" Rina, itulah namanya. ide untuk mengajak kabur Asteria langsung tercetus di benaknya.
Asteria terlihat berpikir, apa? kabur? mana bisa Asteria yang ter-cap anak baik oleh guru-guru kabur begitu saja. hey itu akan membuat citra nya menjadi buruk.
Asteria menggeleng-kan kepalanya, "eh nanggung loh, lagian ntar kalo ketauan bisa di hukum" tuturnya.
Rina terlihat menghela nafas lesu, kembali melanjutkan peregangan dengan malas.
di sisi lain, tepatnya di kelas 12 IPA 2. dengan di dalamnya di isi oleh para human yang melakukan berbagai macam kegiatan. dan di karenakan kelas itu jamkos keadaan makin terasa ricuh.
di bangku paling pojok, ada sekumpulan pemuda yang tengah berseteru. tepatnya hanya tiga pemuda yang saling adu mulut.
di atas meja, ada permainan ular tangga yang mengiringi jalannya pertikaian tersebut.
"ah goblok nih uler! ngapain coba tuh mulut harus mangap" sembur nya setelah meletakkan sebuah dadu.
ia adalah Pandu, kulit nya terlihat lebih putih daripada sahabat-sahabatnya.
"butut, contoh nih master!" sahut Sebasta, sembari kepalan tangannya menepuk-nepuk dadanya dengan bangga.
Austin serta Pandu terlihat mendelik ke arah Sebasta, sedangkan dua pemuda yang sedari tadi diam malah terlihat tenang dengan gadget di tangannya.
"alah, sama-sama nub jangan sok keras!" sembur Austin ketika melihat Sebasta juga merasakan hal yang sama persis seperti Pandu.
Lucian, pemuda itu terlihat beranjak dari bangkunya. lantas menatap ketiga temannya yang asyik berdebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Primero
Teen Fiction⚠ Warning: obsession, possessive, manipulative, harem. pada dasarnya manusia itu selalu ingin jadi yang pertama, tak mau terkalahkan. begitu pula dengan Athena, gadis manipulatif yang haus akan pujian. dan sialnya jiwa Athena malah terdampar di raga...