Laks akhirnya sampai di depan gerbang rumah Ragini. Terlihat beberapa mobil didepan rumah Ragini dan ada beberapa orang yang ada diluar. Akhirnya Laks memutuskan untuk memikirkan mobilnya disamping pintu gerbang rumah Ragini. Laks memutuskan untuk menunggu mereka sampai pergi.
Di ruang tamu terlihat Raghav dan Ragini yang duduk dengan seorang pria yang tak lain adalah Shivin. Shivin adalah Kakak tiri Ragini.
"Ragini ayo pulanglah. Ayah rindu dengan keberadaanmu dirumah. Rumah terasa hampa tanpa adanya dirimu Ragini. Ayah sudah 3 tahun menunggu ke pulanganmu ke rumah. Ayah mohon Ragini," kata Raghav.
"Sudah berapa kali aku bilang. Aku tidak mau pulang dan aku tetap ingin menjalani hidupku yang seperti ini. Aku kemarin bertemu dengan Ayah bukan karena aku sudah tidak membenci Ayah tapi aku hanya melakukan pekerjaanku," kata Ragini.
"Iya Ayah tau Ragini. Ayah juga sudah mengetahui apapun tentang dirimu selama 3 tahun ini tanpa melewatkan apapun karena Ayah selama ini sudah menyuruh beberapa orang kepercayaan Ayah untuk selalu mengawasimu dan menjagamu,"kata Raghav.
"Ragini jika kau tak ingin pulang karena aku, Ibu dan adikku, kami bersedia untuk pergi dari rumah karena kami sama sekali tak berhak atau menikmati kekayaan dan fasilitas milik Ayahmu," kata Shivin.
"Aku tak menginginkan itu Kak Shivin. Bagaimanapun kau adalah Kakakku walaupun Kakak adalah Kakak tiriku," kata Ragini.
"Jika kau tak keberatan tentang itu kenapa kau pergi dan tak ingin pulang Ragini," kata Shivin.
"Aku butuh waktu untuk menerima semua ini dan tolong berikan aku kebebasan untuk memilih apa yang terbaik untuk diriku sendiri. Aku masih butuh waktu," kata Ragini.
"Baiklah. Ayah tak akan memaksamu. Ragini pintu rumah selalu terbuka untukmu dan kau bisa pulang kapanpun kau mau. Ayah akan selalu menunggu kedatanganmu. Shivin ayo kita pergi," kata Raghav.
Raghav dan Shivin lalu pergi dari sana. Sedangkan Ragini lalu menangis karena dia mengingat kenangan bersama Ibunya.
Diluar rumah terlihat Shivin, Raghav dan bodyguardnya pergi dari sana. Melihat itu Laks baru menyadari kalau yang datang adalah Raghav Sharma. Laks lalu memakirkan mobilnya di depan rumah Ragini. Laks lalu turun dari mobil kemudian dia masuk ke dalam rumah. Dia melihat Ragini ada di ruang tamu lalu menghampirinya. Ragini yang menyadari kedatangan Laks menghapus air matanya lalu dia berdiri.
"Kenapa kau datang kesini Laks? Apa kau tak puas dengan pengunduran diriku? Bukankah sebelumnya kau ingin memecatku? Maaf tapi aku rasa kita tak mungkin bisa bekerja sama dengan baik. Jadi lebih baik kau cari sekretaris baru yang sesuai dengan kemauan mu," kata Ragini.
"Ragini aku benar-benar merasa bersalah dan seharusnya aku tak memaksamu kemarin. Aku minta maaf atas sikapku dan tolong jangan mengundurkan diri dari perusahaanku. Bukannya aku tak menghargai dirimu sebagai putri Raghav Sharma......." kata Laks terpotong.
"Tolong jangan sebut namanya karena aku tak menyukainya dan jangan bawa urusan pribadi ke dalam masalah ini," kata Ragini.
"Tapi kau yang lebih dulu melibatkannya Ragini. Jika tidak kau tak mungkin mengundurkan diri jika kau bisa bersikap profesional. Kau tau Ragini, Ayahku sangat kehilanganmu karena kau mengundurkan diri dan dia seperti kehilangan putrinya. Tolong tetaplah bekerja di perusahaanku setidaknya demi Ayahku," kata Laks.
"Maaf aku tidak bisa Laks. Karena walaupun aku sudah tidak bekerja di perusahaan mu hubunganku dengan Paman Durga tak akan berubah dan dia akan tetap sepeti Ayahku sendiri," kata Ragini.
"Ragini setidaknya sampai aku mendapatkan sekretaris penggantimu. Aku mohon Ragini karena jika kau tak mau aku tak bisa berhadapan dengan Ayahku karena rasa bersalahku padamu dan pada Ayahku karena aku merasa gagal menjadi apa yang Ayahku inginkan," kata Laks.

KAMU SEDANG MEMBACA
BAS TUJHSE PYAAR HO
FanficMengisahkan tentang Swara dan Laks yang saling mencintai tapi mereka menyembunyikan hubungan mereka dari keluarga mereka. Orang tua Swara dan Laks berteman dari dulu sampai sekarang dan rumah mereke juga berdampingan.Tapi pertemuan Swara dengan seo...