20 februari
"Aduh gimanaaaa nih mal besok reen mau lombaa takutt"
Amalia melihat tatapan cemas dari mata Naureen l. Amalia langsung mengepalkan tangannya dan menijukan ke langit
"Ayoo reen kamu pasti bisaa,jangan takut aku doa'in kamu menang. SEMANGAT!! reen"
Amalia berusaha menghibur Naureen yang merasa takut, seketika terbitlah senyuman di wajah Naureen.
"Makasih mal"
Jawaban singkat dari Naureen sambil memperlihatkan senyumannya.
~~~~~
"Zora besok reen ga sekolah tolong kasih surat ini yaa ke guru"
Ujar Naureen sambil memberikan sebuah amplop yang berisi surat izin
" Yah kenapa reen , emang lombanya besok dah mulai??"
Tanya aozora yang merasa sedih karena dia akan duduk sendirian selama 5 hari.
Ya aozora adalah teman sebangku Naureen."Iya sebenernya saya takut sih kalau sampai gagal tapi ga papa yang penting saya sudah usaha"
Jawab Naureen sambil memperlihatkan senyumannya
Saat teman Naureen tau bahwa Naureen akan izin selama 5 hari, mereka langsung memberi semangat dan dukungan kepada Naureen
"Semangat ya Nau semoga menang"
"Semangat cewee"
" Semoga menang"
"Kamu harus bisa"
Beberapa kata-kata yang membuat Naureen yang tadinya merasa takut sekarang bersemangat.
~~~~~
21 Februari
"Ohh ternyata kita tinggal disini enak juga ya rumahnya, daerah sini masih asri"
"Iya reen"
Kemudian mereka memasuki rumah yang itu ,mereka tinggal di lantai atas pesertanya memang tidak banyak, hanya ada sekitar 10 orang namun yang menginap hanya 6 orang yang menginap selama 5 hari kedepan.
"Nanti yang perempuan tidur di kamar ini ya , terus yang laki-laki di kamar sebelah ya"
~~~~~
22 februari
Saat malam hari Qavi bertanya kepada Bu Risa sebagai pendamping peserta selama lomba berlangsung
"Bu , nama kakak ini siapa Bu?"
Tanya Qavi sambil menunjuk seseorang di dalam foto ( foto pembukaan acara lomba bersama panitia )
"Kenapa? Kamu suka? Cantik ya kakak nya?"
Tanya Bu Risa
"Ehehe iya Bu cantik kakaknya"
jawab Qavi sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Namanya Icha ,masih muda loh orangnya baik"
Jawab Bu Risa menjawab pertanyaan Qavi
"Ada nomornya ga Bu?"
Pertanyaan Qavi membuat semua orang berteriak
"Ekhem"
"Cie kak Qavi.."
"Cinlok nih"
Naureen yang mendengar itu langsung menggoda Qavi
"Ekhem kak Qavi"
Qavi langsung tersenyum malu
~~~~~
Waduhh gimana nihh bab ini
masih awal tapi sudah kelihatan kan bagaimana sikap Qavi?
Makasih ya buat yang sudah baca
🍒 🍒 🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu denganmu
RomanceKisah seorang anak perempuan yang bertemu dengan seseorang laki-laki yang membuat dia merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya, namun karena pendidikan mereka harus terpisah oleh jarak. Bagaimana kisah mereka ?? Ayo Bacaa!! 🍒