⋆୨୧˚Jakarta˚୨୧⋆

16 2 0
                                    

"Eh Kak Naureen kesana dulu yaa" ucap Naureen yang langsung meninggalkan Qavi, tetapi saat Naureen baru saja melangkah ia mendengar perkataan Qavi yang membuat dirinya kaget sampai mau pingsan.

~~~~~

"Nau boleh Kakak tau alamat rumah mu kakak ingin menemui orang tua mu" itulah kata yang diucapkan Qavi .

"Ehh iyaa kak, b - boleh kok kak" jawab Naureen gugup mendengar ucapan Qavi, kemudian Naureen menuliskan alamat rumah nya di kertas.

Kenapa nga di share lock aja ??
Ga apa , ada rasahia dibalik itu.

Setelah selesai menulis alamat nya Naureen melipat kertas tersebut dan memberinya kepada Qavi .

"Makasih ya Nau , kakak duluan wassalamu'alaikum" ucap Qavi yang sedang memasukan kertas tersebut ke dalam sakunya.

"Wa'alaikumusalam iya kak" setelah mendengar jawaban dari Naureen Qavi langsung meninggalkan nya.

~~~~~

"Untuk apa kak Qavi meminta alamat ku ??"

Pertanyaan itu selalu muncul dipikirannya selama dikapal

~~~~~

"Nau mau roti ngak? sini !" Ucap Aozora yang melihat Naureen mendekati mobil,saat Naureen telah dekat dia mengulurkan tangannya memberi 1 slice roti untuk Naureen

"Wahh bagi lahh" ucap Naureen yang langsung menerima roti yang diberikan oleh Aozora .

" Nau kamu tadi ngomongin apa sama Qavi?" Tanya Dara penasaran.

"Ga ada kok dar " jawab Naureen singkat

"Tapi tadi kak Qavi minta alamat rumah Nau , dia bilang mau nemuin orang tua Nau, gimana nihh??"lanjut Naureen saat teringat dengan perkataan terakhir Qavi .

"Waduhh Nau jangan-jangan dia mau ngelamar kamu lagi nauu,kan biasanya kalau ada cowo yang mau nemuin orang tua perempuan tandanya dia mau ngelamar" ucap Leza sambil mengguncangkan tubuh Naureen.

"bener kata Leza Nau , waduhh Nau kita masih sekolah lohh" sambung Azaa menakut-nakuti Naureen.

" Ishh yang benerr " ucap Naureen panik.

"Udah Nau ga usah dipikirin, mending kamu tidur deh sekarang nanti kamu ngantuk di tol" ucap Dara menenangkan Naureen.

"Iya Nau entar kita masuk jurang lagi kayak di mimpi Leza 😭" sambung Aozora.

"Iya mana cuma dia yang selamat" sahut Azaa sambil memberikan tatapan tajam ke Leza.

"Yaudah mending kamu tidur deh Nau" ucap Leza yang tidak mau dirinya disalahkan.

"Yaudah aku tidur dulu yaa nanti klu sudah deket pelabuhan bangunin yaa" ucap Naureen yang langsung bersandar di kursinya.

~~~~~

"Nau bangun Nau kita dah sampe nih" ucap Aozora sambil menepuk pundak Naureen.

Kemudian Naureen membuka matanya dan benar mereka hampir sampai dermaga sudah terlihat.

"Bagi minum dong" ucap Naureen kepada teman temannya, setiap bangun tidur Naureen selalu minum air putih sebelum melakukan aktifitas.

"Nih nau" ujar dara sambil memberikan 1 botol berisi air putih.

"Atau mau gantian aja biar aku aja yang nyetir" sahut Leza menawarkan diri untuk mengendarai mobil.

"GAK!!"

"GAK!!"

"GAK!!"

Teriak Aozora dan Azaa bersamaan.
Mendengar Azaa,Aozora, dan Dara berteriak membuat Naureen tertawa.

"Kalian takut masuk jurang yaaaa" Leza langsung menakuti ketiga temannya itu.

"Yaudah ga apa Nau aja" ucap Naureen yang tidak ingin 4 sahabatnya bertengkar.

Naureen langsung menginjak gas menuju ke pusat kota Jakarta, Mereka berencana untuk menginap 1 malam di jakarta sebelum ke Bandung.

~~~~~

Jakarta

"Wehh kita ke pantai dulu nga sihh" ujar Leza.

"Pantai mana ?" Tanya Naureen.

"Pantai Ancol aja gimana semoga aja sepi" jawab Dara.

"GASS"

"GASS"

"GASS"

Ucap Leza Dara dan Azaa bersamaan.

"LAKSANAKAN" Sahut Naureen tegas yang langsung melajukan kecepatan mobilnya menuju pantai Ancol.

Tapi saat Naureen tiba di pantai Ancol Naureen melihat seorang laki-laki yang tidak asing. Kemudian laki-laki itu mendekati Naureen dan keempat temannya.

~~~~~

Waduhh kira kira Qavi mau ngapain yaaaa??

Siapa laki-laki ituu???

Terimakasih buat yang sudah mau bacaa cerita khalishaa ❤️❤️

Jangan lupakan
🍒🍒🍒




Bertemu denganmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang