Mengejar Impian

24 2 0
                                    

"Tunggu" terdengar suara seorang laki-laki yang tidak asing ditelinga mereka. Ya, itu suara Qavi

"Kalian ngak mau Salim?" Tanya Qavi sambil menjulurkan tangannya.

Naureen, Naira, dan Ara terkejut mendengar ucapan Qavi. Naureen langsung membalikkan badannya.

"Ngak bukan mahrom!" Ujar Naureen sambil menarik tangan Naira dan Ara.

~~~~~

Dirumah Naureen

Saat melihat foto-foto saat lomba , Naureen selalu terfokus kepada foto Qavi, entah mengapa sejak saat itu Naureen selalu memikirkan Qavi.

Sebelumnya Naureen tidak pernah merasakan jatuh cinta mungkin ini adalah cinta kedua dalam hidupnya setelah ia mencintai ayahnya

Naureen mulai bertanya kepada teman temannya bagaimana rasanya jatuh cinta , dan ternyata Naureen memang sedang merasakan jatuh cinta.

~~~~~

5 tahun kemudian

"Bunda Naureen pergi ke sekolah dulu yaaa"ucap Naureen sambil mencium tangan bunda nya.

"Hati hati yaa sayang pelan pelan aja bawa motornya" ucap bunda memperingati Naureen.

"Iya Bun, assalamualaikum " jawab Naureen yang langsung menarik gas motor nya.

~~~~~
Di sekolah

"Assalamualaikum, teman nya Naureen " ucapan yang selalu Naureen ucapkan saat memasuki kelas nya.

"Wa'alaikumusalam, Naureen yang baik hati" jawab temannya, levinza dan aza, bersamaan

Aozora dan dara yang melihat Naureen tersenyum bahagia langsung mendekat Naureen.

"Kamu kenapa Nau kok kelihatannya bahagia banget" tanya Dara kepada Naureen.

"Iya kamu kenapa Nau tumben banget " aozora juga memberikan pertanggungjawaban yang hampir sama.

"Yaaa gimana ga seneng yaaa" jawab Naureen yang membuat teman-temannya menjadi kebingungan oleh jawabannya.

"Kenapa sih Nau" tanya azaa yangulai kesal.

"Jadi... Naureen kepilih buat pertukaran pelajar ke Jepang selama 1 bulann Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa seneng banget" jawab Naureen yang membuat semua temanku terkejut.

"Sumpah serius kamu Nau" tanya leza.

"Iya serius nih lihat sendiri" ucap Naureen sambil menunjukkan daftar anak-anak yang lulus tes pertukaran pelajar ke Jepang.

"Waaahh selamat yaa Nau" ucap Dara.

"Selamat cewe Q" ucap azaa. Ya , Naureen memang telah menceritakan tentang Qavi kepada teman dekatnya.

"Kapan kamu berangkatnya?" Tanya Aozora kepada Naureen.

"Masih 1 bulan lagi sih.. gimana kalau kita jalan dulu sebelum Nau ke Jepang?" Usul Naureen.

"Yahh Nau kan ini akhir bulan.." ucap Aozora.

"Santay kita renang aja masuk sama transpot aman kalian siapin uang jajannya ajaa buat makan paling 20.000 lah" ucap Naureen.

"Gass lah"

"Gass"

"Gass"

Ucap Azaa, Dara dan Leza bersamaan.

Naureen baru saja mendapatkan hal yang belum pernah ia dapatkan. Jadi ia memutuskan untuk mengajak temannya berlibur.

~~~~~

Istirahat

"Nau jadi kamu mau masuk ke kampus mana??" Tanya Azaa kepada Naureen.

"Iya kemana Nau kan banyak tuh pilihannya" Leza juga bertanya.

"Yaa diantara universitas Kairo, universitas Seoul atau yang di Jerman apasih nama universitas nya lupa"

"Gila!! ngak ada yang di Indonesia ?"
Tanya Aozora kaget mendengar jawaban Naureen.

"Yaa paling UI / UGM diantara itu" jawab Naureen santai.

"Jauh dongg entar ga ketemu lagi kitaa" ucapan Azaa membuat yang lain tersadar bahwa Naureen akan pergi jauh.

"Semangat Nau kamu pasti bisa demi masa depan yang cerah" ucap Dara senyuman yang paling lebar.

~~~~~

Gimana bab ini??

Kaget ngak pas Qavi tiba-tiba bilang gitu???

Kira kira kapan ya Naureen ketemu sama Qavi lagi??

🍒 🍒 🍒

Bertemu denganmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang