"Secinta cinta aku sama kamu Ron aku ga mungkin ambil kamu dari tuhanmu dan jika pun kamu mau mengikutiku mana mungkin aku mengambilmu dari orang tuamu"
"Sal kamu ga percaya ya sama aku?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salma sedari tadi menggerutu akibat Rony, mereka berdua memang sudah lama kenal dan berteman baik sejak SMA bahkan orang tuanya pun sudah sangat mempercayai mereka berdua, hanya saja yang tidak mereka tau Salma diam diam menyimpan rasa sukanya kepada Rony.
" Emang rese banget si lu Ron pengen gua meledakin kosan lu" Salma mengomel sambil terus menatap HPnya
"Lah gua kaga mandi mandi kalau nunggu balesan dia, awas aja kalau beneran tidur ga gua backup absennya bodoamat ngulang matkul aja lu Sono" Salma pun meninggalkan HPnya lalu bergerak menuju kamar mandi
Salma adalah mahasiswi semester 1 jurusan farmasi di Universitas Indonesia entah apa yang membuatnya memilih jurusan yang begitu rumit, sebenarnya memilih jurusan ini adalah kemauan dia agar bisa tetap bersama Rony, padahal mengerti pun tidak bagaimana mau mengerti suka pun tidak.
Salma bucin alliyah bahkan masa depannya pun dia gadaikan untuk terus bersama rony
Jam sudah menunjukan pukul 06.40 dan masih tidak nampak balasan dari Rony Salma pun menghela napas kemudian bersiap- siap berangkat
"Mungkin pagi ini gua sendiri lagi" ujarnya dalam hati
"Kapan ya waktu yang tepat buat gua lepasin Rony ikhlas sama semua takut banget hari hari gua ga ada dia walaupun nyebelin rese malah itu yang buat kangen gimana gua mau punya pacar juga" helaan nafas wanita itu terus mengisi seluruh kamar kosannya sembari merapihkan alat praktikum dan jurnal Salma mencoba chat Rony di WA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
/Rony POV/
Sedaritadi Rony memandangi hpnya dengan tersenyum "dasar perempuan rese" ucapnya meskipun dia memanggil Salma dengan rese tapi entah kenapa hanya perempuan itu yang bisa membuatnya tersenyum setiap hari.
"Gua jailin ah lu gua read aja bodoamat"
Rony sengaja membuka room chat Salma agar chat dari perempuan itu terus terbaca padahal Rony sudah melangkahkan kakinya ke kamar mandi, dia sangat tau resiko tidak masuk praktikum pagi ini bisa bisa dia harus mengulang mata kuliah tersebut semester depan. Sebenarnya dia takut mengulang mata kuliah tersebut tapi dia takut tidak sekelas dengan Salma meskipun perempuan itu tidak banyak membantu mengenai akademik namun perempuan itu selalu bisa membuat mood Rony ini baik"
