"Secinta cinta aku sama kamu Ron aku ga mungkin ambil kamu dari tuhanmu dan jika pun kamu mau mengikutiku mana mungkin aku mengambilmu dari orang tuamu"
"Sal kamu ga percaya ya sama aku?"
" Sini coba sal liat" ucap Paul sambil menggenggam tangan Salma
"Aaww sakitt banget ul sumpah" ucap Salma, tak terasa air matanya jatuh saking menahan rasa sakitnya
"Atlet kok gini doang nangis" ledek Paul
"Beneran ul sakit banget" ucap Salma menundukkan kepalanya
"Ini lu kayanya uratnya deh sal kalau sendi tulang sih aman, nanti ke tukang urut aja atau ke rumah sakit juga gapapa" ucap Paul
Salma cuman mengangguk lemas
"Ayo sal" ucap Rony
Sebenarnya napas Rony bergemuruh melihat pemandangan Paul dan Salma, Rony membereskan barang barang Salma dan barang dia, dia berencana langsung membawa Salma ke fisioterapi.
Salma yang biasanya menolak langsung bangun dari duduknya ternyata Salma sudah berlinang air mata dia merasakan kaki dan tangannya sakit.
Tanpa berbicara apapun, Rony sambil membawa tas Salma langsung menggendongnya.
"Nov pesankan grabcar aja ke RS Mulia" ucap Rony
"Siap boss"ucap Novia
Tidak lamaa grabcar yang dipesankan Novia datang, dan Rony langsung memasukan Salma ke mobil
"Gua duluan ya nganter tuan putri ini" ledek Rony
"Aman" ucap lainnya berbarengan
Dimobil suasana hening, Salma menyembunyikan rasa sakitnya sedangkan Rony menyembunyikan rasa khawatirnya.
" Sal tahan dikit lagi ya sal" batin Rony menjerit
Ingin sekali Rony di sampingnya mengelus kepala perempuan itu dan menenangkannya.
Sesampainya di rumah sakit Rony langsung mendaftarkan Salma ke fisioterapi. Dengan telaten Rony membantu Salma berjalan
"Ron sakit, maafin gua mainnya cupu"ucap Salma
"Ga sal, lu hebat kok tadi gua liat lu main kok" ucap Ron
"Loh lu nonton? Kok ga bilang"ucap Salma
"Biar lu ga keganggu konsentrasinya, kata lu gua nyebelin bikin ga fokus jadi gua diem diem aja, sekarang diobatin dulu ya" ucap Rony menenangkan
Salma pan mengangguk, lalu masuk dia ke ruang dokter ternyata lebih banyak Rony yang menceritakan rasa sakit Salma dan juga riwayat penyakitnya.
/Salma POV/
"Ron ini gua yang sakit tapi kayanya lu tau banget apa yang gua alamin, sampai cedera setahun yang lalu pun lu inget, gimana gua makin ga jatuh cinta sama lu"
"Rasanya gua mau lama lama memandangi lu disini deh Ron, bisa ga sih lu jadi sama kaya gua tapi kalau sama bakal semanis ini ga ya kisahnya"
/Salma POV end/
"Sal ayo gua bantuin ke tempat assessment" ucap Rony
Akhirnya Salma pun menjalani beberapa terapi dan banyak pr exercise yang harus dia lakukan di kosan. Ada juga obat untuk menghilangkan nyerinya. Salma di antar Rony dengan selamat ke kosannya makanan pun sudah di siapkan obat juga sudah disiapkan. Salma merasa menjadi orang paling beruntung hari ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
