bab 2

877 35 2
                                    

/masa kini/

"Sal buruan"panggil Rony

Salma terkejut karena dari tadi dia hanya duduk dan scroll tiktok benar saja Rony menjemputnya

" Gua kira lu boong Ron mau jemput gua" ucap Salma sambil menyindir kejadian tadi pagi

" Kalau lu anggep ini boongan terus ngapain lu nungguin gua kaya gembel disitu?" Ucap Rony tak menghiraukan muka Salma yang sudah ditekuk dari tadi

"Yaudah sih, minta maap kek" ucap Salma namun suaranya terlalu kecil untuk di dengar oleh Rony

"Buruan sal naik malah bengong nanti kesambet gua tinggal lu" ucap Rony

"Iya" ucap Salma singkat

Perjalanan dari lab ke gedung A pun sunyi, Salma masih menggerutu soal tadi pagi sedangkan Rony tidak merasa bersalah, namun bukan Rony dan Salma kalau tidak cepat akur meskipun mereka terlihat sering baku hantam namun tidak dengan hatinya.

"Dah sampe turun atau gua gendong?"ucap Rony membuka percakapan

"Hn" Salma pun menjawab sesingkat singkatnya, dia pun turun dari motor namun entah bagaimana celananya tersangkut pada pijakan motor sehingga Salma terjatuh, dan akhirnya gelak tawa pun muncul dari keduanya

"Ah bego lu sal asli goblok banget" ucap Rony sambil tertawa

"Bantu gua dulu kek asu gua malu Cok" Salma pun susah payah bangun

"Sal wkwkwkwk gua ga kuat sih goblok banget" Rony pun mengulurkan tangannya namun tangan tersebut tidak benar benar membantu Salma untuk bangun hanya sebatas formalitas dengan begitu Salma pun tidak bisa bangun

"Yang bener kek Ron astagfirullah ya Tuhanku dah mau masuk kelas juga" omel Salma

Akhirnya Rony pun membangunkan Salma dari posisinya lalu membantu perempuan itu membersihkan bajunya yang kotor.

"Yah Ron baju gua kotor banget dimarahin ga ya?" Ucap Salma sambil sibuk membersihkan bajunya

Rony pun menyodorkan jaketnya untuk menutupi baju dan celana Salma yang kotor, tak ada satu patah kata pun namun Salma mengerti maksud dari laki laki tersebut.

Salma dan Rony pun menuju kelas mereka lalu memilih bangku paling belakang, Salma melihat sekeliling kelasnya menargetkan siapa yang akan diajak kenalan sebenarnya Salma bukan orang yang sangat terbuka dia selalu menjadi pendiam apabila dalam lingkungan baru apalagi dengan banyaknya manusia, tapi dia menjadi anak yang sangat seru ketika sudah dekat.

Rony yang terlihat cuek langsung dengan posisi tidurnya sedangkan Salma bingung mau berkenalan dengan siapa

"Hai boleh duduk disini?" Ucap perempuan yang sekarang telah menyodorkan tangannya depan muka Salma

"Eh boleh kok ga ada yang isi" ucap Salma kaku

" Gua Novia" ucap Novia sambil tersenyum

"Salma"ucapnya singkat

"Eh sal lu bawa apaan aja dah? Gua cmn bawa buku sama pulpen hehe" ucap Novia basa basi untuk mencairkan suasana

"Gua bawa alat praktikum doang malah gua ga baca grup, mana gua sendirian doang tadi di lab asu tenan" ucap Salma mengeluarkan amarahnya tadi pagi

Tiba tiba tawa Novia terlepas

"Eh sorry sorry bisa bisanya lu, terus lu kesini Gimana ? kan jauh dari lab ke gedung A" Ucap Novia

Salma tak menjawab hanya menunjuk orang disebelahnya yang tidak lain adalah Rony

"Siapa namanya sal?" Ucap novia

See you in another version Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang