Salma dan Rony sampai di cafe biasa, mereka pun langsung berkumpul dan bernyanyi, bagi Salma kehidupan seperti ini yang selalu dia impikan, bernyanyi dan menghibur orang banyak tapi lagi lagi Salma pun tidak mengerti kenapa dia merelakan mimpinya untuk bersama laki laki yang sedang berada di depannya.
" Eh gua mau nyanyi siniin gitarnya" ucap Salma ke Diman
"Nih sal" ucap Diman
"Selamat malam semuanya, gimana malam ini, ada yang pernah ngerasain ga suka sama orang tapi kayanya dianya gasuka balik tapi kita gak bisa jauh jauh dari dia? Ini lagi buat kalian"
Hidupku tanpa cintamu
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujan
Jiwaku berbisik lirih
Ku harus milikimuAku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepadaku
Beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasaSimpan mawar yang kuberi
Mungkin wanginya mengilhami
Sudikah dirimu untuk
Kenali aku dulu
Sebelum kau ludahi aku
Sebelum kau robek hatikuAku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasaHidupku tanpa cintamu
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujanGemuruh tepuk tangan menghiasi cafe malam itu, suara Salma memang sempurna takarannya selalu terasa pas, pesannya sampai bahkan yang tidak merasakan dapat merasakan makna lagunya.
Rony yang sedaritadi memandangi Salma bernyanyi, bisa dibilang dari dulu Rony adalah penggemar Salma, orang yang selalu percaya dengan bakat Salma, orang yang selalu mendukung Salma. Begitupun sebaliknya Salma adalah alasan terbesar Rony berjalan sejauh ini
"Pulang yuk gais udah jam 22.00 nih" ucap Diman
" Berdoa dulu yuk buat kelancaran ujian besok semoga kita ga remed" ucap Paul
Mereka berdoa dengan caranya masing-masing namun tetap satu tujuan demi kelancaran ujian besok. Tidak lama mereka pun bubar
"Sal sama gua? Atau?" Ucap Rony pelan
"Sama lu" ucap Salma
"Ekhmmm permisiiiii" ucap Paul
"Dasar bulee rese"ucap Salma
"See you besok ya gais"
Mereka pun berpamitan di parkiran motor
"Naik sal" ucap Rony
"Iya Ron"
"Pake dulu ini jaketnya takutnya lu masuk angin lagi" Ronny pun memberikan jaketnya
"Gausah Ron gapapa" ucap Salma
"Gausah batu jadi cewe" ucap Rony langsung memakaikan jaket ya ke Salma
Salma hanya mematung
"Ayolah Salma jangan mematung gini bekerjasama lah masa salting depan orangnya" batin Salma menjerit
"Gausah salting gitu kali biasa aja" ucap Rony memecah keheningan
"Siapa juga yang salting" ucap Salma mengelak
Rony dan Salma sudah sampai depan kosan Salma
"Sal ini dibaca ya, sukses buat besok" ucap Rony sambil memberikan kertas
KAMU SEDANG MEMBACA
See you in another version
Fanfiction"Secinta cinta aku sama kamu Ron aku ga mungkin ambil kamu dari tuhanmu dan jika pun kamu mau mengikutiku mana mungkin aku mengambilmu dari orang tuamu" "Sal kamu ga percaya ya sama aku?"