"ul kenapa temen lu, biasanya nempel Mulu sama lu kaya bii"ucap Novia
"Priiittt, jorok mulut lu nop"ucap Paul memukul mulut Novia
"Lagian nop temen lu tuh asik banget ngobrol sama Diman, kan temen gua jadi bad mood banget tuh padahal dia udah seneng tadi foto bareng, nyanyi bareng"ucap Paul panjang lebar
"Yaaa gimana ya ul"ucap Novia bingung
"Nop bilang sama temen lu kalau suka bilang" ucap Paul meledek
"Bilangin juga sama temen lu, kalau suka bilang" ucap Novia membalikan kata kata Paul
Mereka berdua tertawa melihat kelakuan teman dekatnya itu, mereka saling perhatian, saling sayang saling cemburu tapi hampir setiap hari berantem dan gengsi untuk menyatakan sayang satu sama lain.
"Ul Rony dimana? Biasanya sama lu terus?"ucap Salma sambil berjalan ke arah Paul
"Gatau tadi pergi sal, nyebat kali di warung depan"ucap Paul asal
"Tumben ga bilang ke gua" ucap Salma
"Emang lu siapanya mau dikabar kabarin, kalau gua jelas brodienyaa ni boss" ucap Paul
"Paul anj, congkak banget" ucap Salma sambil ingin memukul Paul
Paul yang menghindar pun membuat Salma mengejar Paul jadilah mereka kejar kejaran di kampus emang bestie ini agak laen. Setelah Salma berhasil memukul Paul dia teringat Rony, ada apa dengan Rony sampai menyendiri di warung.
/Salma POV/
"Ish Rony kenapa sih, gua ada salah apa sih anjing"
"Biasanya ga gini, padahal dia yang ngingetin gua fisioterapi hari ini tapi dia juga yang ga mau anterin gua"
"Kenapa sih Ron gua jadi takut"
"Apa ini rasanya pelan pelan kehilangan lu Ron?"
"Sesakit ini?"
"Ah ca lu Cemen banget baru digituin udah mau berkaca kaca aja"
/Salma POV end/
Novia yang melihat salma tertunduk langsung menghampirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
See you in another version
Fanfiction"Secinta cinta aku sama kamu Ron aku ga mungkin ambil kamu dari tuhanmu dan jika pun kamu mau mengikutiku mana mungkin aku mengambilmu dari orang tuamu" "Sal kamu ga percaya ya sama aku?"