01

8.8K 308 8
                                    

Di sebuah rumah yang megah, hanya terdengar suara seorang gadis yang sedang marah marah, karena melihat kondisi sang adik tercinta dengan wajah yg penuh Lebam.Di tambah bekas cakaran di bagian leher,pundak dan wajahnya.

mala : Kenapa kalian gak kasih tau ke aku kalau alea sering di buly di sekolahnya? Hah!

Mala membentak siapapun yang ada di situ termasuk kedua orang tuanya...Bukan bermaksud jadi anak durhaka.Namun,jika gadis ini sedang tersulut emosi, maka ia
tidak akan sadar dengan siapapun dia di sekitarnya, termasuk
kedua orang tuanya

Mala: JAWAB!! KENAPA SEMUA DIAM?!

Lea: Kak udah hiks..Please! Aku hiks..Ga papa

Mala: GA PAPA GIMANA? MUKA KAMU YANG SEKARANG KAYA GEMBEL, KAMU BILANG GA PAPA?

(Malla tanpa sadar membentak adik nya)

(Ya, gadis yang sedang marah marah itu adalah Mala *Basmalah Aurelia Dirgantara*anak pertama dari pasangan

*Rosalina Angelia* dan *Dirgantara Leonard*

yang merupakan salah satu pengusaha terkaya di Indonesia dan

telah memasuki 6 besar dari pengusaha terkaya se-asia yaitu dirgantara's group. Bagaimana Malla tidak emosi, dirinya yang baru saja pulang dari Amerika, berniat memberikan kejutan kepada semua keluarganya, justru malah dirinya lah yang dihadiahi dengan kondisi adiknya yang bisa dikatakan tidak baik baik saja.

Daddy: Mala tenang kan dirimu nak! jangan membuat adikmu takut! Daddy tau kamu marah melihat kondisi Alea, bukan cuma kamu, kami semua marah dengan orang yang melukai adikmu. Bahkan daddy sudah melaporkannya kepolisi tapi semuanya sia sia karena tidak punya bukti.

Malla: Itu karna kalian tidak becus melindungi Alea

Aldo : MALLA CUKUP KAMU SUDAH SANGAT KETER--

Malla: Aku gamau tau, Lusa aku akan pindah sekolah biar aku yang turun tangan dan jangan ada yang menghalangiku.

Kemudian ia berlalu menaiki tangga sambil menarik kopernya menuju kamar yang sudah hampir 5 tahun di tinggalkannya..sebelumnya, malla memang tinggal di Amerika karena kemauan oma-nya. Dia kembali hanya untuk memberikan kejutan kepada Deon ,adik bungsunya yang sedang ulang tahun ke-8 tahun...

Namun siapa sangka, dirinyalah yang mendapat kejutan bahwa saudaranya ternyata sering di-bully oleh kakak kelasnya hanya karena tidak menerima kenyataan bahwa semenjak kehadiran Alea ia merasa tersaingi dengan kecantikan Alea.lalu bagaimana jika  Mala yang akan pindah sekolah, bersamanya?bahkan kenyataan nya,Malla jauh lebih cantik dari sang adik.

Skippp

Pagi yang ceria, cahaya mentari pagi masuk di sela sela jendela kamar gadis yang sedang menatap langit langit kamarnya dengan wajah gelisah dan rasa bersalah... Nyatanya,suasana hatinya tidak seceria dan sesemangat mentari yang sedari tadi siap menyambut semangat di pagi hari. Berbeda dengan gadis yang nampak frustasi sambil menggigit kukunya, mengingat kejadian semalam, dimana dirinya seperti monster dalam film action yang pernah dia tonton.

Malla: Arrrrngg....Sial! Gue kelepasan

Dia mengingat jelas wajah adik adik nya yang ketakutan melihat nya saat sedang marah. Bukan! Bukan itu yang Mala mau. Mala kembali melirik jam dinding yang sudah menunjukan pukul 06.20 menit, yang artinya 15 menit lagi biasanya ia dan keluarga akan berkumpul di meja makan untuk sarapan. Mala menarik napas kemudian menghembusnya, bagaimanapun juga itu bukan salahnya.Itu salah orang tuanya yang menyembunyikan kebenaran tentang keadaan adiknya

Malla: Gue harus minta maaf

Gadis itu mulai bangun dari rebahannya, karena ia memang sudah bangun dari tidurnya sejak subuh tadi. Namun,yang dia lakukan hanya menatap langit" kamar sambil mengingat kejadian semalam. Perlahan ia menurunkan kedua kakinya Lalu berjalan
menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

Skippp

(Di ruang makan keluarga dirgantara beberapa detik yang lalu sudah berkumpul duduk di meja makan. Kecuali Malla yang mungkin masih bicara dengan keran air dan closet nya)

Alea: Mom...Kak Malla marah banget ya sama aku?Aku ga mau kalo sampe kak Malla jadi benci sama aku, mom

Mommy: Gak kok sayang, kakak kamu kemarin cuma kecapean aja, dia mana tega marah sama kamu.

Deon: Kemarin kak Malla serem mom, Deon takut

Daddy: Ngak kok boy, kak Malla cuma capek aja kemarin

Tanpa mereka sadari mala mendengarkan semua keluhan adik adiknya. Bagaimana lagi?Jika di katakan menyesal
dengan tindakannya ia memang menyesal. Tapi itu semua sudah terjadi yang ia ingin lakukan adalah meminta maaf dan memperbaiki semuanya.

Malla: Ekhem

(Semua beralih menatap suara tersebut)

Daddy: Belum mandi gril?

Malla: Belum dad bentar aja selesai makan.

(Adik adik hanya menunduk)

Malla: Kamu udah baikan kan dek?

Alea: lya kak aku udah baikan

Malla: Hei boy, ga mau meluk kakak nih? Emang gak kangen? Yaudah den entar kakak pulang lagi kerumah oma.

Deon: Jangan... Nanti Deon sedih lagi (Deon langsung memeluk malla)

Malla: Eummm dad mom maafin Malla yah!
Sumpah kemarin Malla gada niat mau marahin kalian kayak gitu.

Mommy: Gapapa kok sayang kami ngerti. Kamu lakuin itu semua tanpa sadar dan memang kamu sayang sama adik adik kamu.

Daddy: Ya daddy ngerti nak kami bangga kamu sayang sama adik adik kamu

Malla: Tapi malla bakal tetep pindah sekolah biar malla yang jaga Alea sekalian cari cogan

Daddy: Kamu ini... Sekolah itu untuk belajar bukan cari cowok

Daddy menjitak pelan kepala Malla

Malla: Auwwhh.. Daddy mah kayak gak pernah muda aja.

Seketika semua tertawa, akhirnya setelah kejadian semalam. saat mala berubah menjadi hulk terganti dengan suasana bahagia.

JANGAN LUPA VOTE FOLLOW DAN KOMEN........

BAD BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang