Devi: Kalau cowok yang namanya aldo itu kenapa napa karena rakha, gue mah b aja. Tapi kalau lo di kasarin lagi sama rakha gimana?
Mala tersenyum menatap sahabatnya, ia bersyukur dan merasa beruntung karena memiliki sahabat yang begitu peduli dengannya
Mala: aldo itu sepupu gue jadi tenang aja
All: Sepupu...
Mala mengangguk pelan sambil tersenyum
Devi: Buat gue aja gimana?
Mala melempar bantal ke arah devi
Mala: Terus si afan mau dikemanain?
Devi: Dikemanain gimana maksud lo? Gue nggak ada hubungan apa apa sama dia, dihh amit-amit
Mala hanya memutar bola matanya malas. la melirik vio yang dari tadi diam, sepertinya sahabatnya yang satu itu sedang melamun
Mala: Woi vi napa lo?
Vio: Eh gpp mal
Mala: Yakin?
Vio: Sebenarnya gue...
Haura: Gue sleding juga lo, ngomong yang benar napa?
Vio: Gue jadian sama eby
All: APA
SKIPPPPPP
Keadaan kelas saat ini sangat rusuh karena guru tidak masuk mengajar, jadi mereka memanfaatkan waktu berharganya dengan kegiatan mereka masing-masing. Ada yang menyanyi, menjadi gitaris menggunakan sapu, bermain game, tidur, menceritakan aib orang dan sebagainya. Berbeda dengan lainnya, rakha malah memilih memainkan rambut mala yang sedang tidur di sampingnya. Sebenarnya mala sangat risih dengan perbuatan rakha kepadanya, tapi karena dirinya mengantuk akhirnya ia membiarkan saja. Kemarin mala dan ketiga sahabatnya tidur jam 2 malam karena menonton drakor dan berakhir menjadi putri tidur di kelasnya. Berbeda dengan mala, Haura dan vio. Devi justru tidak bisa tidur dengan tenang karena afan selalu saja menggangunya
Devi: Sumpah fan gue nggak mau ribut sama lo sekarang. Gue ngantuk, mau tidur
Afan: Gue kan gak larang, tidur aja! Tapi tidurnya di bahu gue
Devi: Mati lo sana
Devi berdiri dan keluar kelas namun afan malah mengikutinya. 30 menit kemudian, mala bangun dari tidurnya meski dirinya masih mengantuk. Ia menguap sambil menutup mulutnya lalu menoleh ke arah rakha yang masih sibuk memainkan rambutnya sesekali menggigitnya
Mala: Jorok banget sih lo kha
Rakha menarik pinggang mala agar lebih dekat dengannya kemudian mencium pipi gadisnya. Mala mendengus kesal sambi menjauhkan dirinya dari rakha
Rakha: Suka banget sih dihukum, hmmmm?
Mala lupa bahwa dirinya tidak boleh menggunakan kata lo-gue saat bicara dengan rakha
Mala: Belum terbiasa kha
Mala melihat Haura dan vio masih meletakkan kepalanya di meja sambil memejamkan mata, sedangkan devi sudah tidak ada di tempatnya
Mala: devi kemana?
Rakha: Tadi keluar bareng afan, ga tau kemana
Mala mengangguk dan berdiri dari bangkunya
Rakha: Mau kemana?
Mala: Cuci muka
Rakha: Aku ikut
Mala: Gak usah ikut juga kali kha
Rakha: Aku temenin
Mala: Diih itu posesive atau modus?