"Biarkan aku berjalan beriringan dengan waktu, biarkan setidaknya tanpa alas kaki, berjalan di atas pecahan kaca lebih baik daripada diacuhkan oleh mereka yang nyata."
. . .ROLE LIFE, REAL LIFE. Penyebutan dan penulisannya memang nyaris sama, tapi aslinya, ga senyaris itu.
Kalau gue boleh jujur, disaat gue lagi di dalam rp, gue bener bener ngelupain semua yang terjadi di rl, ada sih yang gue inget, hal hal yang bikin seneng aja, yang flat gue lupain.
Gue sampai ga sdar kalau gue waktu itu lagi di dalam zona nyamannya gue sendiri, untungnya, sekarang gue udah lepas dari itu semua.
Selama sama darel, mungkin orang orang mikirnya gue cuma naksir ke dia, tapi nyatanya engga, di real life, percintaan gue selalu gagal dan akhir dari kegagalan itu, gue selalu berakhir sama darel.
Sampai gue sadar, kalau gue udah stuck sama darel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over, the story telling
General FictionDarel, seseorang yang berhasil buat gue ngerasain, apa itu cinta, dia datang dengan segenap sihir lembutnya, yang berhasil buat gue jatuh sejatuh nya. Dalam dunia fana.