"Orang bilang harapan itu seperti awan,
Beberapa berlalu begitu saja, tapi sisanya membawa hujan."
. . .Dunia harus tau betapa bahagianya gue malam itu, entah di tahun berapa tepatnya, tapi saat itu bener bener seneng banget.
5 november saat itu, darel jadi orang pertama yang ngucapin aku selamat ulang tahun.
Tepat jam 23.00 kami memulai percakapan random yang biasa kami lakukan, gue bilang ke dia, buat tetep sama gue sampai jam 12.
Sama seperti yang sebelumnya, darel selalu meng iyakan kemauan gue.
Akhirnya, gue dan dia, ngebahas hal hal random, sampai senyum senyum sendiri di kesepian malam, semua orang rumah sudah tidur, tapi aku, masih dengan darel di gelapnya lampu kamar, yang tersisa hanyalah layar handphone yang menampilkan roomchatnya darel.
Malam itu, gue habiskan batrai handphone gue dengan dia, ini memang bukan yang pertama, tapi ini spesial, karena itu ulang tahunku.
Ditengah asiknya pembahasan random, waktu menunjukkan 23.45, yang artinya 15 menit lagi, usia gue bertambah.
Dia stay di roomchat gue, kita sama sama excited, sampai topik yang kita bahas berenti gitu aja, dia nemenin gue,10 menit,5 menit,sampai akhirnya kita ngitung 5 detik penyambutan hari lahir gue.
Dan ya, dia berhasil jadi orang pertama yang ngucapin gue langsung, doain gue, dan nungguin ultah gue.
Dia sebaik itu, karena dia yang mau nunggu jam 00.00, gue sampai ga sadar kalau batrai gue sisa 1 persen hahahaha, gue mutusin buat lanjut chat kita sambil ngecas.
Malam itu, rahang gue nyeri, pipi gue pegel, karena senyum yang terlalu sering dan tertawa yang lebar tanpa suara, huh, rasanya, hanya ada gue dan darel di malam itu, perbedaan waktu 1 jam lebih cepat, ga jadi halangan buat chat kita malam itu.
Dia bilang, "walaupun di tempat gue masih jam 11, gue bakal tetep ucapin lo dengan ngikutin waktu disana".
Gue akhirin malam itu dengan tidur dengan senyum tipis. terimakasih, ucapku. lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over, the story telling
Ficción GeneralDarel, seseorang yang berhasil buat gue ngerasain, apa itu cinta, dia datang dengan segenap sihir lembutnya, yang berhasil buat gue jatuh sejatuh nya. Dalam dunia fana.