Sesuai janji bahwa Edward akan mengajaknya keluar, Hermione sudah mulai bersiap-siap satu jam sebelum waktu janji mereka. Hermione merasa sedikit gugup dengan hari ini. Dia bahkan tidak bisa tidur tadi malam. Sudah lama Hermione tidak merasakan perasaan seperti ini. Dia merasa bersemangat.
Untuk kali ini, Hermione memutuskan untuk menggunakan rok panjang dengan sweater hangat dan juga syal, mengingat cuaca yang akhir-akhir ini terasa dingin. Dia membiarkan rambutnya tergerai, namun merapikannya dan sedikit membuatnya lembut menggunakan sihir.
Hermione juga memberikan sedikit sentuhan make up agar wajahnya terlihat lebih hidup. Dia juga menggunakan parfurm favoritnya sejak sekolah dulu. Parfurm yang selalu dia pakai karena Cedric menyukainya.
Kencan bukan hal yang pernah Hermione pikirkan semenjak Cedric meninggal. Dia seolah mati rasa, seolah Cedric ikut membawa hatinya pergi.
Ginny dan Harry sudah berkali-kali mencoba membuat Hermione bertemu dengan pria lain dan berkencan. Tapi itu tidak pernah berhasil. Hermione tidak memiliki minat walau dia mencoba. Terkadang dia merasa bersalah dengan teman kencannya, mereka terlihat antusias, tapi Hermione jelas tidak terlihat tertarik. Beberapa dari mereka masih berusaha mengirimnya pesan, tapi Hermione tidak menanggapi karena dia tahu mereka bukan hanya ingin berteman dengannya.
Biasanya dia akan selalu merasa bersalah pada Cedric saat berkencan dengan pria lain, tapi saat ini, dia malah merasa bersemangat, rasa bersalah yang dia rasakan bersama pria lain seolah menghilang saat dia bersama Edward.
Apakah Cedric mendukung mereka?
Hermione menoleh pada foto di atas nakas sisi ranjangnya, dia menghampiri foto itu, berjongkok agar wajahnya sejajar dengan foto itu. Hermion menatap wajah Cedric dengan tatapan lembut.
"Kau baik-baik saja dengan ini kan?"
Tangannya mengusap foto itu dengan lembut.
"Kau tahu aku tidak akan pernah melupakanmu, Cedric. Tidak akan. Kau akan selalu ada di sini, di tempat spesial yang hanya diisi olehmu."
Hermione menyentuh dadanya sembari menatap wajah Cedric yang tengah tersenyum di foto itu. Merasakan perasaan yang hangat menyelimuti dadanya.
Suara klakson terdengar, menarik Hermione dari kesibukannya menatap foto Cedric. Dia berdiri, menghampiri jendela dan melihat kebawah, tepat dimana Edward berdiri di samping mobilnya, bersandar sembari menatap ke arahnya. Lelaki itu tersenyum dan melambai. Hermione balas tersenyum. Dia kemudian bergegas turun, melenggang begitu saja. Charlie sedang bertugas, jadi Hermione tak perlu menjelaskan apapun.
"Hai."
Hermione menyapa ketika akhirnya dia sampai di hadapan Edward. Perempuan itu tersenyum dengan malu saat melihat Edward yang mengamati penampilannya.
"Kau terlihat cantik hari ini," ucap lelaki itu dengan lembut, tak urung membuat Hermione tak bisa menahan senyumnya.
"Terima kasih," gumamnya, dan Edward hanya tersenyum. Lelaki itu kemudian bergeser dan membukakan pintu mobil kepada Hermione.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ephemeral
VampireHermione kehilangan Cedric, lelaki yang menjadi labuhan hatinya. Perang dan kematian Cedric membawa trauma yang mendalam bagi Hermione dan Hermione tahu diam di dunia sihir hanya membuat semuanya semakin buruk. Maka dari itu Hermione memutuskan unt...