Chapter: 60

110 9 0
                                    

"Tae Min ... " sapa Yun Gi pelan, ia menatap telak pada onyx gelap Victor.

Pandangan mereka bertemu, tatapan bak saling menyimpan rindu mendalam.

Pupil mata itu bergetar, disapa dengan sapaan  tidak biasa itu, ia menyapu pandang ke arah Yun Gi dengan pandangan bingung. "Tuan, maaf. Tapi nama saya Victor, bukan Tae Min." Jawabnya lugas, tanpa keraguan.

Seolah kehabisan kata-kata, Yun Gi mengerjapkan matanya, "Tae—"

"Maaf, orang tuaku penggemar berat Anda dan Alexa." Sela Sean. Tentu ia tidak bisa membiarkan orang tuanya hanya diam menyimpan harapan bahwa Victor mengingat kehidupan sebelumnya.

"Bisakah aku memeluk kalian?" suara Zea terdengar bergetar. Meski sedikit aneh, tapi Alexa bergerak mendekati Zea, ia sedikit menarik Victor, memeluk Zea disebelah kanan dan kiri.

Sangat hangat, begitu hangat. Membuat kedua penyanyi itu sedikit bingung saat pelukan itu tidak kunjung dilepas.

"Apa kalian juga bisa memeluk suamiku juga?" tanpa diperintah dua kali, mereka bergerak mendaratkan pelukan pada tubuh diam Yun Gi. Meski sempat tidak ada reaksi, tapi Zea bisa melihat jika suaminya mengelus punggung kekar Victor.

Bak pelukan saudara.

Perlahan, ia melepas pelukannya. Kemudian suaranya yang parau terdengar, "Kau tumbuh dengan baik." Hanya itu yang bisa Yun Gi ucapkan.

Ia kecewa.

Victor tidak mengingat kehidupan sebelumnya.

●●●

"Loh, Bibi Seok Hyeong? Ke mana yang lainnya?" dengan tuxendo hitam, ia lebih terlihat seperti akan menghadiri pernikahan.

Yang ditanya hanya menggeleng, "Sepertinya jalanannya macet."

Seok Hyeong baru saja datang bersama Hee So dan Kai.

Su Ho mengangguk mengerti, lantas pandangannya jatuh pada sepasang pasutri baru itu, dari tatapan Kai pada Hee So sepertinya guru muda itu sangat mencintainya. Tak ayal sampai di sana, dengan telaten Kai memperlakukan Hee So bak putri raja. Membuat dirinya tidak sadar tersenyum.

"Kapan kau akan menikah dengan Bei?" suara itu mengalihkan perhatiannya.

"Tidak tahu bi, lagi pula sepertinya Bei terlalu sibuk. Ia bahkan selalu pulang ke apartemen saat aku sudah tidur. Jika begitu, bagaimana mau membicarakan mengenai pernikahan?"

Seok Hyeong mengangguk mengerti, tapi tiba-tiba ia menatap aneh tunangan ponakannya ini. "Tunggu, tapi kata suamiku, Bei tidak bekerja. Beberapa hari belakangan ini, pekerjaannya hanya merecoki suamiku."

Su Ho tergelak sampai matanya menyipit, "Dia memang seperti itu, kadang juga mendatangiku saat aku melakukan pemotretan."

"Dia datang untuk merecoki suamiku alasannya itu kamu."

Su Ho semakin tertawa saja, "Mungkin karena akhir-akhir ini aku sibuk, jadi dia melampiaskannya pada paman Husok."

Seok Hyeong menggeleng, "Kata suamiku, karena Bei tahu jika Victor bekerja sama dengan perusahaannya, jadi Bei meminta suamiku untuk mempercepat konsernya."

Gelak tawanya langsung pudar, sementara itu Hee So yang mendengar percakapan mereka menambahkan, "Oppa, Bei eonnie meminta hal itu pada Appa hampir setiap hari. Aku tahu dari dokter Zein saat memeriksa kandunganku,"

Ia mengelus perutnya, "Karena dokter Zein penanam saham besar pada perusahaan Victor, jadi Appa meminta padanya untuk mengabulkan permintaan Bei eounnie."

WANG MIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang