Happy reading 🥀
•
•
•🫀🫀🫀
_____°
Disebuah ruangan terlihat sesosok pemuda yang mengenakan pakaian seorang pasien dengan tubuh ringkih serta wajah pucat dan juga rambut hitam legamnya yang sepanjang tengkuknya namun masih terlihat tampan, pemuda itu terlihat duduk di atas kursi roda sambil menatap kearah jendela dengan tatapan kosongnya.
Cukup lama terdiam dalam keheningan pria itu nampak masih beta dalam posisinya bahkan suara langkah kaki memasuki ruangan tersebut tidak membuat pemuda itu menoleh sedikitpun.
"Selamat pagi tuan" sapa seorang pemuda yang mengenakan jas navy.
....
"Uhmm selamat pagi tuan Alzero Khaliq Pradigta yang terhormat!" Seru pria berjas itu lagi agak keras.
Alzero Khaliq Pradigta?
Yah,siapa yang tidak mengenal dengan nama itu?
Alzero Khaliq pradigta pewaris tunggal keluarga PRADIGTA, Selain itu diusianya yang masih 18tahun ia telah berhasil membuat perusahaannya sendiri yang bergerak dibidang teknologi, sehingga ia mendapatkan gelar pria muda tersukses. Alzero Khaliq Pradigta pemuda tampan,kekar dan dingin,bengis, saking kejamnya Zero, pemuda itu kini mendapatkan julukan titisan lucifer dalam dunia bisnis. namun ia akan bersikap lunak jika itu bersama keluarganya, sehingga ia selalu dipuja oleh banyak orang, terutama para penjilat yang haus akan kekuasaan.Namun, itu dulu.
Setelah kecelakaan tragis yang hampir merenggut nyawanya beberapa bulan yang lalu, dan beruntungnya karna Tuhan masih berbaik hati dengan masih memberinya kesempatan walaupun ia sempat mengalami koma selama hampir 2bulan. Dan akibat dari kecelakaan itu ia harus menerima fakta bahwa dirinya divonis lumpuh, meski dokter mengatakan dirinya masih bisa sembuh dengan cara melakukan pengobatan dan terapi secara teratur, tapi tetap saja itu sama sekali tidak membuat ia bisa menerima semuanya, sehingga lambat laun tubuh yang dulunya tampan dan kekar kini terlihat kurus ringkih."Huft, Zero.... Gue ngerti gimana perasaan lo, tapi lo juga nggak boleh kayak gini terus dong, lo dengar kan apa kata dokter? Kalau lo itu masih bisa sembuh, yahh walaupun ngga secara langsung, tapi kalau lo kayak gini terus? gimana caranya lo bisa sembuh? Lagian sampai kapan lo harus terpuruk gini terus, gue sebagai sahabat lo aja nggak tega apalagi mama sama papa lo, selain itu lo juga harus ingat kalau lo itu masih punya tanggung jawab sama perusahaan lo, impian yang dari kecil selalu lo impikan kini terwujud dan setelah semua perjuangan serta kerja keras lo selama ini, lo jadi nyerah gitu? Ingat masa depan Lo juga masih panjang, mana Zero yang ngga mudah putus asa dan se.."
"Lo enggak ngerti, lo enggak paham, dan SAMPAI KAPANPUN LO NGGAK BAKAL PERNAH PAHAM, KARNA LO NGGAK NGERASAIN GIMANA RASANYA JADI GUE, LO ..haah lo, haaaa....aaaarrgh hikssss ngga ngerti"tangis zero histeris
"Akghhhh hikss hiksss kenapa..kenapa..hiksss arghhh"
Zero yang sedari terdiam dengan tatapan kosongnya kini menangis histeris seraya memukul mukul kedua kakinya serta dadanya yang kini terasa sesak, sungguh Zero sama sekali tidak bisa menerima kenyataan tentang dirinya saat ini, penyesalan tentang penyebab dari kecelakaan yang dialaminya membuatnya terbayang-bayang, seandainya, dan seandainya!!, Yah semenjak ia sadar dari komanya hanya kata itu yang terngiang di kepalanya,namun apa mau dikata nasi telah menjadi bubur.
bahkan pemuda yang sedari tadi mengoceh panjang lebar kini hanya terdiam melihat bos sekaligus sahabatnya itu kini menangis histeris dihadapannya, ini adalah kedua kalinya ia melihat Zero dalam keadaan seperti ini, setelah kejadian dimana Zero kehilangan sosok tersayangnya, Zero tak pernah lagi menangis, tapi kali ini? Huh bahkan dirinya pun tak tega melihat dan mendengar tangisan sahabatnya itu, sehingga ia mencoba untuk menenangkannya, namun belum sempat ia melangkah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Married but Areenged_ ZeVa
RandomMenikah karna perjodohan memang bukan hal tabu lagi. Sudah banyak kisah tentang perjodohan yang memiliki alur yang berbeda serta ending yang berbeda pula. Entah itu harus berakhir baik ataupun buruk. Lantas apa jadinya jika "VANILLY JOHNBRAHMA SCHIE...