02 - Tanpa Ingatan

45.5K 2.1K 396
                                    

Langkah kakinya terus melaju tanpa kenal lelah, ia berusaha menghindar dan menjauh ketempat yang sepi sampai sebuah suara membuat langkah kaki itu terhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah kakinya terus melaju tanpa kenal lelah, ia berusaha menghindar dan menjauh ketempat yang sepi sampai sebuah suara membuat langkah kaki itu terhenti.

"Semirip itukah sama Tanisha sampai kamu bawa kemari?"

Salsa berusaha menelan ludahnya dan berbalik dengan perlahan, ia menatap seorang lelaki yang sejak tadi ia genggam tangannya.

Cengiran ia tunjukkan dan melepas genggaman tangan itu. "Sorry, gue salah angkut orang."

Salsa yang merasa tidak perlu berlama-lama di sana berusaha untuk pergi nanti bajunya ditarik dari belakang.

"Mau kemana? Pergi gitu aja main tinggal sembarangan," ujarnya, Salsa memutar bola matanya malas dan kembali berbalik menatap lelaki itu.

"Siapa lo?" Tanya Salsa, lelaki itu menganga lebar tak percaya dengan ucapan barusan.

"Siapa kamu bilang?! Kualat kamu sama abang sendiri!"

"H-hah?" Salsa terkejut mendengar penuturan itu.

"Sialan, Salsa lo kenapa nggak kasih gue ingatan lo sih!" Ujarnya dalam hati.

Memang benar ia mengetahui alur cerita novelnya tapi dia tidak tahu wajah mereka satu sama lain, apalagi ia tidak menemukan nama terpampang di baju lelaki itu.

"Apa sih jangan ngaku-ngaku, lagian kan abang gue itu pada benci sama gue," Salsa yang sudah kepalang kesal ingin pergi tapi kembali lagi di tahan.

"Gue? Dari tadi abang perhatiin gue, gue, terus, kerasukan apa kamu sama abang sendiri begitu?"

"Udah deh gue pusing," Salsa ingin mengumpat, kapan sih dia kasih tahu namanya tanpa harus di tanya.

"Kalau pusing ayo pulang sama abang."

"Nggak mau, lo benci sama gue kan?"

"Dari tadi benci-benci mulu, abang nggak pernah benci ya sama kamu!"

"Bukannya lo sendiri yang sering abai waktu gue kena tuduh ngebully Viva?" Tatapan menantang Salsa berikan, lama-lama ternyata bikin ia kesal sendiri.

Ctak

Kening mulus miliknya tersentil jari milik lelaki itu. "Pura-pura amnesia kamu? Padahal kamu sendiri yang bilang kalau di sekolah kita musti jadi orang asing, kamu tau nggak gimana abang nahan diri buat nggak tonjok Lucas?" Kini malahan Salsa yang merasakan kekesalan dari lawan bicaranya.

TRANSMIGRASI SALSA (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang