Seperti layaknya bintang. Salsa menjadi buah bibir di mana-mana baik itu untuk kalangan murid ataupun guru. Karena itu pula Salsa akhirnya kembali dipanggil oleh guru BK dan mendapat hukuman membersihkan halaman belakang sekolah.
"Gila keren banget!" Celetuk Tanisha melihat video Salsa yang tersebar.
"Harusnya kita ada di sana ikut nonjok ya kan?" Ungkap Aneska.
"Bener banget, gue pengen banget nonjok muka Gavin. Kek cewek njir!"
"Diem kek lo pada, bukannya bantu cari Alga malah ngomong nggak jelas," omel Salsa melihat dua sahabatnya yang duduk dengan santainya membiarkan dirinya membersihkan dedaunan yang berserakan dengan sapu.
"Alga nggak bilang apa-apa sama lo Sal?" Tanya Aneska heran.
"Iya anjir! Gue ditinggal di acara tadi malam," kesal Salsa.
"Lagian setau gue bokap lo pada ada hubungan bisnis sama bokap gue, kenapa nggak hadir?"
"Gue kencan," jelas Aneska.
"Gue juga," timpal Tanisha.
"Ck, bikin kesel aja anjing!"
"Anjing nggak salah Sal, ngapain lo bawa-bawa?" Heran Tanisha.
Salsa menghempaskan sapu yang ada di tangannya sejak tadi.
"Jujur gue capek, harus terus dihantui oleh kematian," Lirih Salsa.
"Sal, lo udah dapetin cintanya Alga kenapa harus takut?"
Kedua gadis itu mendekat ke arah Salsa yang ternyata menangis dalam diam.
"Dapat cintanya Alga?" Beo Salsa.
Air mata yang ia tahan sejak tadi ternyata terus keluar tanpa permisi.
"Dia cintanya sama Salsabila Lesham Jacqueline, bukan Salsabila Kamaniya Shaenette," terang Salsa.
"Kalau dia tau gue adalah orang yang ambil tubuh ini..." ucapan Salsa terpotong dan menarik napas panjang.
"Bisa aja kan hal yang selama ini gue hindari itu datang? Gue bakal dibunuh sama suami gue sendiri!" Ucap Salsa penuh penekanan.
Aneska yang melihat itu tidak bisa menahan air matanya yang keluar begitu saja. Memang tidak ada yang tahu bagaimana reaksi Alga nanti jika tahu Salsa sekarang bukanlah yang dulu, jika Cakra ataupun Kevin kembarannya tidak masalah dan menerima Aneska lain halnya dengan Alga karena sampai saat ini pun Alga tidak tahu yang sebenarnya.
"Sal, lo sudah bertekad buat hidup! Lo harus yakin! Gue sama Aneska bakalan ada terus buat lo," ucap Tanisha penuh ketegasan.
"Jadi berhenti nangis, selesai sekolah kita cari di mana Alga," lanjut Tanisha.
Aneska mengangguk setuju. "Tenang Sal, kita berdua ada buat lo."
Senyuman tipis hadir menghiasi wajah Salsa. Setidaknya ada kedua sahabatnya yang bersama dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI SALSA (SEGERA TERBIT)
Pertualangan[ JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA YA! ] "GUE? JADI ANTAGONIS? YANG BENER AJE LO!" - SALSA KAMANIYA SHAENETTE. "GUE SUDAH MENINGGAL, TAPI RASA GUE SAMA DIA TETAP TERTINGGAL, SLEBEW." - SALSA LESHAM JACQUELINE. Note : Mohon b...