Bulan bersinar begitu terang malam ini dan malam ini juga menjadi malam yang sangat penting untuk semua anggota Ateez.
Setelah melakukan persiapan dalam kurun waktu yang cukup cepat akhirnya mereka menjalankan tugas yang perintahkan langsung oleh Presiden.Sekali lagi Seonghwa menghela afas selagi menatap seluruh anggota Ateez ia terus menghilangkan rasa cemas yang meyelimutinya semenjak mobil mereka berangkat dari markas dalam hatinya tidak henti melapalkan doa agar semua nya baik-baik saja.
"Semuanya sudah siap kan?"
"Sudah capt"
"Kalian bisa langsung pergi ke posisi kalian masing-masing sesuai rencana kita"
Seonghwa terus saja memeriksa kelengkapan setiap anggota dan memeriksa juga alat komunikasi yang akan mereka gunakan.
"Ingat terus beri kabar jika terjadi sesuatu okey"
"Mengerti Hyung"
Seonghwa tersenyum selagi menatap Yeosang, Wooyoung dan Yunho yang tersenyum pada nya.
"Jangan terluka dan jangan terpisah"
"Kami mengerti"
Semua anggota Ateez segera bersiap di posisi mereka masing-masing begitu juga dengan Seonghwa dan Hongjoong yang bersedia di dalam sebuah gedung terbengkalai yang terletak tak jauh dari pelabuhan.
"sebuah kontainer terlihat dari barat menuju pelabuhan sesuai jam itu kontainer yang membawa barang"
Hongjoong mengarahkan teropong di tangan nya ke arah barat begitu mendengar arahan Yeosang mata nya mengikuti pergerakan sebuah mobil kontainer yang mendekati pelabuhan.
"3..2..1.. dan Steven Lee datang sesuai jam yang sudah di perkirakan"
semua anggota Ateez berfokus pada seorang pria paruh baya yang mengenakan setelan mahal di bantu anak buah nya pria itu memeriksa kembali isi di dalam kontainer.
"amankan alpha kita tidak boleh gagal dalam pengiriman ini"
Anak buah Steven Lee dengan cepat mempersiapkan semua barang yang akan segera mereka kirimkan, satu persatu peti kemas mulai di pindahkan dengan cepat karna berburu dengan waktu.
Wooyoung dan San yang berada di sisi barat pelabuhan bergerak mengendap-endap mendekati kontainer yang membawa barang-barang yang akan di kirim.
Sementara Mingi juga Yunho yang ada di sisi selatan juga mulai bergerak secara perlahan mendekati target mereka."Barat aman"
"Selatan aman"
Hongjoong menekan earpeace yang di telinga lalu mendengar kan informasi yang di berikan anggota lain pada nya, Seonghwa tampak sibuk mengawasi sekitar menggunakan teropong di tangan nya.
Tak jauh dari Hongjoong ada Yeosang juga Jongho yang sibuk dengan laptop di tangan mereka sebisa mungkin kedua nya meretas CCTV juga mencari tau bagaimana cara mendapatkan kode untuk mengakses kontainer berisikan misi mereka.
"Posisi Wooyoung juga San aman mereka tidak akan terlihat dari beberapa sudut"
Seonghwa mengarahkan teropong nya pada Mingi juga Yunho yang bergerak tanpa suara untuk mendekati sebuah kontainer besar yang tak jauh di depan mereka.
"Mingi Yunho sembunyi"
Beruntung kedua nya mendengar perintah Seonghwa dengan cepat dan bergerak untuk bersembunyi di bagian yang gelap saat 2 orang anggota Steven tiba-tiba saja melintas di depan mereka.
"Bagaimana kau sudah bisa membuka kode nya?"
San memperhatikan sekitar nya untuk memastikan keadaan begitu dirinya juga Wooyoung berada tidak jauh dari kontainer yang menjadi target mereka.
"Sulit jika melakukan nya dari kejauhan seperti ini"
Yeosang terus saja berkutat dengan laptop nya mencoba memecahkan kode untuk membuka kunci yang terpasang.
"Entah teknologi apa yang mereka gunakan tapi sulit sekali untuk menembus nya"
Bzzzt
BzzztHongjoong menekan earpeace miliknya begitu komunikasi dengan Mingi terputus dengan cepat Hongkong meraih teropong miliknya dan mencari keberadaan anggota nya di lapangan.
"Mingi Yunho melapor posisi kalian"
Bzzzt
Bzzzt"Wooyoung San bagaimana posisi kalian?"
Seonghwa mencoba melakukan hal yang sama untuk berkomunikasi dengan Wooyoung juga San namun hasilnya nihil sinyal mereka terputus di tambah lampu yang tiba-tiba padam membuat mereka tidak mengetahui apa yang terjadi di lapangan.
"Sinyal nya terputus
Seseorang berusaha mengacaukan komunikasi kita CaptCapt.... "
Seonghwa tidak melanjutkan ucapan nya begitu melihat Honjoong mengangkat kedua tangan nya ke udara dan menjatuh teropong di tangan nya ke tanah, tanpa mengatakan apapun Seonghwa mengikuti pergerakan Hongjoong untuk mengangkat kedua tangan nya ke udara.
"Tampak nya kita punya tamu malam ini hmm"
Pendek dulu hehe 🤭
Masih pada ingat kah sama book ini?

KAMU SEDANG MEMBACA
ATEEZ MAFIA
FantasySaat sekelompok pemuda mampu menaklukan kejam dan keras nya dunia mafia dan mampu membuktikan mereka bisa mengalahkan siapapun yang menghalangi jalan mereka. ATEEZ SHIPPER ° JoongHwa ° MinYun ° JongSang ° WooSan